Normalisasi Sungai Wulan dan Juwana Jadi Prioritas Atasi Banjir Kudus

KUDUS, iNewsPantura.id -- Upaya penanggulangan banjir tahunan di Kudus terus diupayakan. Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) menargetkan normalisasi Sungai Wulan dan Sungai Juwana sebagai langkah strategis utama.

Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo, dalam rapat koordinasi pengelolaan sumber daya air di Pendopo Kabupaten, Kamis (15/5/2025), menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program nasional dengan skema pinjaman luar negeri (loan) dalam proyek Database Infrastructure (DBI), di bawah Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.

“Proyek saat ini masih dalam tahap pengadaan dan akan dikerjakan secara bertahap selama dua hingga tiga tahun. Targetnya, dapat mengurangi risiko banjir di wilayah hilir,” jelas Harry.

Ia menambahkan, proyek ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp1,1 triliun dan akan menyasar enam desa terdampak banjir di wilayah hilir Kudus.

“Dengan sistem saluran yang lebih baik, saat hujan ekstrem, air bisa langsung mengalir ke Sungai Juwana tanpa menyebabkan genangan besar,” ujarnya.

Selain proyek nasional, Pemkab Kudus juga menggulirkan penanganan genangan di empat titik rawan, seperti Serokalang, Banget, dan beberapa desa lainnya, melalui anggaran daerah dan dukungan BBWS.

Salah satu proyek yang telah menunjukkan hasil positif adalah revitalisasi saluran Jati—sebelumnya dikenal sebagai "Kencing Drain"—yang kini dinamai Jati Drain.

“Revitalisasi ini terbukti efektif mengurangi genangan di kawasan Jati,” tambah Harry.

Pemkab juga merencanakan normalisasi tambahan yang akan dilaksanakan mulai Juni hingga Agustus 2025, dengan usulan anggaran Rp7,5 miliar dari dana BPD. Kegiatan ini akan disinergikan dengan proyek Sungai Wulan dan Juwana agar saling melengkapi.

“Semua upaya ini membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, pusat, dan balai. Dukungan semua pihak sangat penting untuk menyelesaikan masalah banjir yang terjadi setiap tahun,” tuturnya.

Editor : Suryo Sukarno