JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan rencana pembangunan Rumah Indonesia di Mekkah untuk menampung jamaah haji dan umroh asal Indonesia.
Erick meyakinkan bahwa proyek ini segera digarap perusahaan pelat merah, skema pendanaan pun akan digelintorkan PT Bank BNI Tbk. Hanya saja, Erick belum merinci nominal pendanaan yang dimaksud.
Pengerjaan proyek itu, lanjut Erick, dilatari oleh Indonesia sebagai salah satu negara dengan jamaah haji dan umroh terbesar di dunia, selain Arab Saudi.
Karena itu, Kementerian BUMN berencana membangun proyek Rumah Indonesia di Mekkah untuk melayani jemaah haji dan umroh asal Indonesia. Perusahaan BUMN PT PP menjadi lead developer-nya.
Keinginan itu sudah disampaikan Erick sebelumnya, dia mengatatkan pihaknya memiliki mimpi untuk berinvestasi membangun rumah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
"Kami juga memiliki mimpi yang memang sedang dijajaki, siapa tahu berjodoh lagi. Kita sedang mencari kesempatan untuk berinvestasi bagaimana membangun rumah haji di Mekkah yang selama ini kita belum memiliki," kata Erick.
Erick pun meminta agar Islamic Development Bank atau ISDB dapat berdiskusi dengan PTPP dan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) dalam rangka membahas kemungkinan kolaborasi dalam pengerjaan Rumah Indonesia.
"Saya mengharapkan dukungan dari BPKH untuk berpartisipasi dalam skema pendanaannya berkolaborasi dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk mendanai konstruksi proyek Rumah Indonesia," jelas Erick dalam gelaran Global Islamic Investment Forum 2022 Jumat (25/3/2022).
Editor : Hadi Widodo