Tinjau Proyek Pembangunan Sekolah Rakyat di Cepu Blora, Bupati Targetkan Awal Juli Rampung

BLORA, iNewsPantura.id – Program "Sekolah Rakyat" yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan, dan Blora menjadi salah satu daerah yang beruntung mendapatkan proyek ini.
Sekolah gratis berasrama untuk tingkat SMA sederajat ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan dibangun di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu.
Pembangunan ini dilakukan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemkab Blora, dengan memanfaatkan eks gedung SDN 4 Balun yang telah dimerger beberapa tahun lalu.
Gedung tersebut sedang direhabilitasi dan direnovasi untuk memenuhi kebutuhan ruang pembelajaran, termasuk ruang kelas, laboratorium, asrama siswa, musholla, serta fasilitas MCK.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembangunan pada Kamis sore, untuk memastikan progres proyek.
"Alhamdulillah, kesiapannya sudah mencapai 76 persen. Kami berharap bisa selesai dan diresmikan pada minggu pertama Juli, agar siap menyambut tahun ajaran baru yang dimulai minggu kedua Juli," ujarnya., Jumat 27 Juni 2025.
Saat meninjau lokasi, Bupati Arief meminta agar ventilasi di ruang asrama siswa dipasang penutup untuk mencegah gangguan dari nyamuk. Ia juga menegaskan pentingnya perbaikan pagar pengaman di lantai dua gedung.
Bupati meminta Camat Cepu untuk mengoordinasikan pembongkaran gedung yang mangkrak di depan sekolah agar akses masuk lebih lebar dan tampak jelas dari jalan raya.
Hartono, pelaksana proyek dari penyedia jasa Nindya - Adhi KSO, menyatakan bahwa pembangunan telah mencapai 76,76 persen dan siap menerima siswa baru untuk tahun pelajaran 2025-2026.
"Sekolah ini akan memiliki asrama putra, asrama putri, MCK terpisah, serta ruang kelas dan laboratorium," ungkapnya.
Pembangunan "Sekolah Rakyat" ini didanai dengan anggaran total Rp 322 miliar dari Satker Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, untuk 65 sekolah yang tersebar di 24 provinsi.
Di Cepu, sudah terdapat 50 calon siswa yang mendaftar, semuanya dari keluarga kurang mampu.
Dengan lokasi yang strategis, dekat dengan Hotel Mega Bintang dan hanya 200 meter dari terminal bus tipe A, sekolah ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat di Kecamatan Cepu.
Bupati Arief berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Editor : Suryo Sukarno