TMMD Kudus Bangun Jalan Teguhkan Harapan dan Ketangguhan Desa

KUDUS, iNewsPantura.id -- Pembangunan di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus melalui program TMMD Reguler ke-125 tak sekadar soal betonisasi jalan. Lebih dari itu, program ini menghadirkan energi kolektif untuk memperkuat daya tahan dan masa depan desa.

Dengan menggandeng TNI, Polri, Pemkab Kudus, dan elemen masyarakat, TMMD menjadi sarana percepatan pembangunan fisik sekaligus penguat solidaritas sosial. Semangat gotong royong, pemberdayaan, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi nyawa dari pembangunan ini.

Baca Juga

TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Wates, Kudus, Resmi Dimulai

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menilai TMMD sebagai momentum strategis dalam menjawab keterbatasan akses dan anggaran pembangunan desa.

"Kita tidak hanya membangun jalan, tapi membuka akses ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga wisata religi. Ini jalan masa depan Desa Kandangmas," ujarnya saat meninjau lokasi, Kamis (31/7/2025).

Jalan sepanjang 1,2 kilometer yang melintasi jembatan rusak kini dibangun kembali dengan struktur kokoh berstandar tinggi. Proyek bernilai sekitar Rp2,5 miliar ini menjadi tulang punggung konektivitas wilayah yang kaya potensi, mulai dari pertanian jagung, tebu, peternakan ayam petelur, hingga wisata spiritual Makam Raden Ayu Dewi Nawangsih.

Tak hanya fisik, TMMD juga menyasar pembangunan sosial. Edukasi stunting, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, serta pelibatan guru, bidan, penyuluh pertanian, dan pendamping desa memperkaya kualitas program secara holistik.

"Kami menjalankan program ‘ngeluruk desa’ agar seluruh aspek kehidupan desa tersentuh. Para petugas desa yang terlibat juga akan diberi insentif," tambah Bupati.

Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi melaporkan progres pembangunan jalan telah mencapai 450 meter pada hari ke-7. Betonisasi dibagi dua jalur untuk mempercepat pekerjaan.

Selain jalan dan jembatan, TMMD juga membangun 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 20 jamban sehat, dan melakukan pengeboran air bersih di enam titik.

"Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi proyek kemanunggalan. Kebersamaan dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan pemerintah terasa begitu kuat," kata  Dandim.

Editor : Suryo Sukarno