Normalisasi Hanya Janji, Puluhan Nelayan Gotong Royong Buka Alur Sungai Kali Bacin Tanpa Alat Berat

TEGAL, iNewsPantura – Puluhan nelayan di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, terpaksa turun tangan sendiri membuka alur Sungai Kali Bacin yang mengalami pendangkalan parah.
Aksi gotong royong ini dilakukan pada Jumat (02/08/2025) pagi, di Jalan Layang Gang Etong, sebagai bentuk keprihatinan atas lambannya respon pemerintah terhadap keresahan nelayan kecil.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto, mengatakan bahwa pendangkalan di muara Kali Bacin sudah lama menjadi persoalan serius bagi nelayan kecil. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah maupun pusat.
"Hari ini nelayan di Kelurahan Tegalsari melakukan kerja bakti untuk membuka alur Kali Bacin yang selama ini menjadi keresahan nelayan kecil kita. Kami sudah berulang kali menyuarakan hal ini lewat media dan forum-forum diskusi, tapi tidak ada tindak lanjut," kata Riswanto.
Ia menambahkan, ironi ini terjadi di tengah fakta bahwa muara Kali Bacin berada sangat dekat dengan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari yang menjadi penyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terbesar kedua secara nasional di sektor perikanan.
Namun, nelayan kecil justru kesulitan mengakses muara karena pendangkalan parah, sehinga kapal kecil kesulitan keluar masuk alur sungai.
"Mereka tidak bisa terus menunggu normalisasi sungai yang tak kunjung direalisasikan. Maka hari ini, puluhan nelayan secara sukarela mengangkut pasir yang mengendap di muara sungai taboa bantuan alat berat agar perahu mereka bisa kembali beroperasi," tambahnya.
Sementara itu, salah satu nelayan, Nursidik, mengeluhkan kapal kecilnya tidak bisa masuk ke muara sungai meskipun air laut sedang pasang.
Akibatnya, ia dan nelayan lain harus menambatkan perahu di bibir pantai yang jauh dari muara sungai. Hal ini tentu berdampak pada produktivitas dan penghasilan nelayan kecil.
"Kami cuma ingin bisa melaut seperti biasa. Kalau muara dangkal terus, kami tidak bisa kerja. Harapan kami, pemerintah segera turun tangan untuk normalisasi, jangan janji-janji saja," ujarnya.
Pendangkalan di Kali Bacin telah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Namun, sejauh ini belum ada langkah konkret yang diambil pemerintah, baik dari pemerintah Kota Tegal, pemprov Jawa Tengah , maupun pemerintah pusat.
Aksi gotong royong nelayan hari ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakpedulian, sekaligus bukti bahwa mereka tidak tinggal diam.
Editor : Yunibar SP