get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyidik ESDM Tinjau Lokasi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora

Ikhtiar Melestarikan Seni Ukir Lewat Panggung Teater

Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:47 WIB
header img
Penampilan peserta Festival Teater Jepara di Gedung Kesenian Jepara, belum lama ini. Foto : iNewsPantura.id / Alip S

JEPARA, iNewsPantura.id - Pamor seni ukir Jepara semakin hari kian redup. Upaya pelestarian pun terus dilakukan berbagai pihak melalui beragam kegiatan. Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Jepara turut serta dalam upaya pelestarian itu melalui Festival Teater Jepara (Festera).

Ketua Umum DKD Kabupaten Jepara, Kustam Erey Kristiawan, menyampaikan Festera tahun ini diselaraskan dengan niat pemerintah Kabupaten Jepara, yaitu melestarikan seni ukir. Upaya pelestarian itu tidak dengan menggelar lomba mengukir atau pameran karya seni ukir, melainkan melalui media pertunjukan seni teater.

"Melestarikan itu kan bukan berarti kita harus bisa mengukir, tapi dengan menelisik persoalan yang menyelimuti seni ukir, mulai dari seni ukir itu sendiri, permasalahan yang dihadapi pengukir, regulasi pemerintah, hingga masyarakat pendukungnya," ujar Kustam, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kustam melanjutkan, kompleksnya permasalahan keberlangsungan seni ukir lalu dituangkan dalam gelaran Festera 2025. Yaitu dengan mengakat tema Mengukir Karya. Komunitas teater yang turut serta dalam Festera diminta mementaskan pertunjukan teater bernafas seni ukir.

"Melalui cerita-cerita yang mengangkat persoalan yang dihadapi pengukir atau tantangan yang dihadapi seni ukir itu sendiri bisa jadi pijakan renungan untuk berfikir bersama-sama apa yang mesti dilakukan supaya seni ukir tetap tumbuh dan hidup di Kota Ukir ini," kata Kustam.

Festera tahun ini akan dilangsungkan pada November mendatang. Dengan begitu, peserta Festera masih ada waktu untuk memotret kondisi seni ukir saat ini dari berbagai sisi. Kemudian dituangkan dalam bentuk lakon yang dipentaskan. 

"Harapannya tidak hanya menyoroti soal permasalahan-permasalahan yang ada, tapi juga memberikan solusi melalui pesan moral dari pementasan yang ditampilkan," ungkap Kustam.

Festival teater yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation kali ini tidak hanya menyasar kelompok teater sekolah, juga ditujukan untuk kelompok teater kampus dan umum yang ada di Jepara. Sebanyak 12 kolompok teater akan ambil bagian dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari di gedung kesenian Jepara.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut