Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bodri Pekuncen, Diduga ODGJ

KENDAL,iNewsPantura.id – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang hanyut di aliran Sungai Kali Bodri, Rabu (24/9/2025) pagi gegerkan warga Desa Pekuncen Pegandon Kendal.
Korban diduga kuat merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap terlihat berkeliaran di sekitar area pintu air Bendungan Juwero.
Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh seorang warga setempat, Sulem. Saat sedang berjalan melewati tepi Sungai Kali Bodri, ia melihat sesosok tubuh manusia mengambang dan hanyut terbawa arus.
“Saya lihat ada seperti orang hanyut, ternyata sudah tidak bergerak. Saya langsung memberitahu warga lain,” ujar Sulem, yang menjadi saksi pertama di lokasi kejadian.
Menyadari kondisi korban yang tak bergerak, Sulem segera menghubungi warga sekitar. Salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pegandon.
Mendapat laporan, personel Polsek Pegandon bergerak cepat menuju lokasi. Mereka berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Pegandon dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi.
Kapolsek Pegandon, AKP Adi Winarno, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh bagian luar korban.
“Dari hasil pengecekan awal, kondisi tubuh korban utuh dan tidak ada luka. Diduga kuat korban adalah ODGJ yang sering terlihat di sekitar pintu air Bendungan Juwero,” jelas AKP Adi Winarno saat dikonfirmasi.
Dugaan tersebut diperkuat oleh pengakuan sejumlah warga yang mengenali korban sebagai seorang ODGJ yang kerap mondar-mandir di wilayah Juwero. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum dapat dipastikan karena tidak membawa dokumen identitas apa pun.
Setelah berhasil dievakuasi dari sungai, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. H. Soewondo Kendal untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut dan pemeriksaan visum et repertum.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kendal dan sekitarnya, yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera menghubungi Polsek Pegandon atau rumah sakit terdekat.
“Kami masih menunggu informasi dari masyarakat. Semoga dalam waktu dekat ada keluarga atau kerabat yang bisa mengenali korban,” pungkas AKP Adi.
Editor : Eddie Prayitno