get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Diimbau Tandon Air Dulu, Ada Perbaikan Pipa di Kaligawe dan Genuk

15 Tahun Krisis Air, Warga Bayan Menjerit: Dialog Irigasi di Kragilan Jadi Harapan Baru

Senin, 06 Oktober 2025 | 10:53 WIB
header img
15 Tahun Krisis Air, Warga Bayan Menjerit: Dialog Irigasi di Kragilan Jadi Harapan Baru. Foto : iNewsPantura.id/ Joe H

PURWOREJO, iNewsPantura.id – Krisis irigasi yang sudah berlangsung lebih dari 15 tahun di wilayah Kecamatan Bayan kembali mencuat dalam Dialog Saluran Irigasi/Pertanian DI Kragilan yang digelar di Pendopo Hasnu Hasanah Nusantara, Desa Sambeng, Minggu (5/10/2025) malam. Acara ini dihadiri anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, DPRD Kabupaten Purworejo, perwakilan Probolo Kutoarjo, tokoh masyarakat, mahasiswa, hingga perwakilan kelompok tani.

Sejak lama, ribuan hektare sawah di Kecamatan Bayan tak teraliri air dari DI Kragilan. Akibatnya, petani hanya mengandalkan tadah hujan dan terpaksa beralih ke palawija. “Selama 15 tahun kami bertani tanpa air. Dahulu, panen padi dua kali setahun. Sekarang hanya bisa palawija, hasil pun jauh berkurang,” ungkap Usman Setiawan, perwakilan BPD Jrakah dengan nada getir.

Fakta Mengejutkan: 70 Titik Pipa Liar

Anggota DPRD Purworejo, Rudi Hartono, mengungkap temuan mengejutkan. Saat melakukan pengecekan langsung, ia menemukan sekitar 70 titik pipa liar yang menyedot aliran air DI Kragilan. Bahkan ada pipa berdiameter 6 inci yang diduga menjadi penyebab utama hilangnya pasokan ke wilayah hilir.
“Permasalahan utama hanya satu: air tidak sampai ke Bayan karena banyak pencurian jalur pipa. Insyaallah, usulan ini akan kami dorong ke provinsi bahkan sampai ke Gubernur,” tegasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut