Lewat “Pray for Sumatera”, Komunitas Budaya di Kaliwungu Galang Donasi dan Serukan Cinta Alam
KENDAL,iNewsPantura.id - Sejumlah komunitas budaya di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal menggelar aksi donasi. Melalui kegiatan bertajuk “Pray for Sumatera”, mereka mengajak masyarakat untuk kembali mencintai alam sekaligus menggalang donasi bagi korban bencana di Sumatera.
Kegiatan yang digagas Madrasah Budaya Pungkuran Kaliwungu ini digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Kaliwungu pada Sabtu malam, 20 Desember 2025.
Sejumlah komunitas turut meramaikan kegiatan amal tersebut, di antaranya Santri Laju Pungkuran, Sedulur Entertaimen Kaliwungu Brangsong, MB Gita Nirwana, Rebana SDN 3 Plantaran, Pelataran Sastra Kaliwungu, komunitas pecinta alam Bakkopak, KNPI Kaliwungu, Kampung Ragam Warna, serta komunitas musik Gus N Roses.
Aksi penggalangan donasi diawali dengan kegiatan ngamen oleh Sedulur Entertaimen Kaliwungu Brangsong di depan RTH Alun-alun Kaliwungu sejak sore hari.
“Awalnya teman-teman entertaimen tidak bisa ikut karena banyak yang mendapat tawaran pekerjaan di luar. Namun atas dasar kemanusiaan dan kepedulian, mereka yang selesai bekerja akhirnya tetap menggelar kegiatan galang donasi,” ujar Alif Iskandar, salah satu pegiat seni di Kaliwungu.
Setelah kegiatan ngamen, acara dilanjutkan pada malam hari dengan penggalangan donasi yang dikemas melalui ngaji bersama Gus Muis. Meski sempat diguyur hujan, semangat para komunitas dan warga tidak surut untuk melanjutkan aksi kemanusiaan tersebut.
“Kita mengadakan ngaji bareng dengan mengangkat tema lingkungan yang sekarang ini sudah banyak mengalami kerusakan. Di sini kita ingin memberikan pencerahan bahwa perlu adanya introspeksi diri,” kata Abdul Muis, pengasuh Madrasah Budaya Pungkuran.
Gus Muis menambahkan, musibah yang terjadi di berbagai daerah saat ini tidak lepas dari ulah manusia sendiri.
“Terkait bencana di Sumatera, kita menyerukan taubat nasuha dan evaluasi diri untuk kembali mencintai alam, merawat bumi, serta peka terhadap isu-isu lingkungan,” imbuhnya.
Aksi kemanusiaan ini juga ditandai dengan parade MB Gita Nirwana yang berkeliling wilayah Kaliwungu sambil mengajak masyarakat berdonasi. Sejumlah relawan turut membawa kotak donasi untuk menampung sumbangan warga.
Suasana RTH Alun-alun Kaliwungu pun semakin meriah dengan penampilan berbagai komunitas seni dan budaya. Ratusan warga tampak antusias menyaksikan aksi para seniman dan budayawan Kaliwungu.
Komunitas pecinta alam Bakkopak turut berpartisipasi dengan membagikan sekitar 150 bibit tanaman kepada warga sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Dari aksi penggalangan dana yang berlangsung sejak sore hingga dini hari Senin, 21 Desember 2025, panitia berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp18 juta.
Rencananya, hasil donasi tersebut akan disalurkan melalui lembaga resmi untuk membantu para korban bencana di Sumatera.
Editor : Eddie Prayitno