Rumah Bocor Kini Jadi Nyaman, PT Djarum Bantu 10 Keluarga Kurang Mampu di Demak
DEMAK, iNewsPantura.id -- PT Djarum kembali melanjutkan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dengan merenovasi dan membangun ulang 10 rumah warga yang sebelumnya tidak layak huni. Program ini menelan anggaran sebesar Rp600 juta dan menyasar lima dusun di Desa Jragung, Kecamatan Karangawen.
Adapun rumah-rumah yang direnovasi tersebar di Dusun Krajan (2 rumah), Ngrajek (1 rumah), Karanggondang (5 rumah), Jragung (1 rumah), dan Pojok (1 rumah). Seremoni serah terima rumah secara simbolis digelar di Balai Desa Jragung, Rabu (22/10), dihadiri jajaran pemerintah daerah, perwakilan PT Djarum, serta masyarakat setempat.
Salah satu penerima bantuan, Sujarni, warga Dusun Jragung, mengaku lega dan bersyukur setelah rumahnya direnovasi. Ia tinggal bersama delapan anggota keluarga dalam rumah yang sebelumnya bocor, berlubang, dan tidak sehat. “Sekarang kami punya rumah yang layak dan nyaman. Terima kasih PT Djarum,” ujarnya.
General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa program RSLH bertujuan mendukung terciptanya lingkungan tempat tinggal yang aman, sehat, dan mendorong produktivitas keluarga. Ia menambahkan, desain rumah yang dibangun mengutamakan tiga aspek utama: aman, nyaman, dan sehat, dengan sejumlah perbaikan seperti perluasan ruang dari 30 m² menjadi 33,5 m² serta penempatan kamar mandi yang lebih higienis.
“Rumah bukan sekadar bangunan fisik, tapi ruang tumbuhnya interaksi positif di dalam keluarga. Harapannya, ini bisa berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga penerima,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, mengapresiasi kontribusi PT Djarum dalam membantu mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program ini mencerminkan sinergi nyata antara sektor swasta dan pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan sosial yang berkelanjutan,” kata Akhmad.
Program RSLH PT Djarum di Demak ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa pada 2022 lalu yang juga menyasar 10 rumah. Hingga akhir 2025, perusahaan menargetkan merenovasi total 350 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Kudus dan Temanggung. Sejak 2022, jumlah rumah yang telah dan akan direnovasi mencapai 620 unit.
Editor : Suryo Sukarno