get app
inews
Aa Text
Read Next : PON Bela Diri Kudus 2025: Cabang Karate Resmi Dimulai 60 Medali Diperebutkan

Bupati Banyumas Sadewo Dukung Percepatan Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 07:30 WIB
header img
Bupati Banyumas Sadewo Dukung Percepatan Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap. Foto : iNewsPantura.id/ Mas Sal

BANYUMAS, iNewsPantura.id - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Kresnawan melakukan audiensi bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rachman Arief beserta sejumlah tamu undangan lainnya. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Joko Kahiman Purwokerto pada Kamis (23/10/2025), dalam rangka membahas perkembangan Proyek Jalan Tol Pejagan–Cilacap yang menjadi salah satu proyek strategis nasional di wilayah Jawa Tengah bagian barat.

Dalam laporannya, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Rachman Arief menjelaskan bahwa proyek Tol Pejagan–Cilacap merupakan proyek solicited, yaitu proyek yang diprakarsai oleh pemerintah dan seluruh penyiapannya dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Saat ini proyek ini sedang dalam tahap pre-feasibility study (kajian pendahuluan) yang dikerjakan dengan bantuan Pemerintah Australia. Diharapkan kajian ini selesai pada Januari 2026,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyumas Sadewo meminta agar proses penyelesaian studi dapat dipercepat. 

“Kami berharap bisa diselesaikan pada Desember 2025 sehingga tahapan berikutnya bisa segera dilakukan,” tegasnya.

Setelah kajian awal rampung, pemerintah akan melanjutkan dengan pengajuan izin PKKPR ke Kementerian ATR/BPN, dilanjutkan dengan izin lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Setelah seluruh izin diperoleh dan desain final tersedia, proyek akan masuk tahap pelelangan yang ditargetkan berlangsung pada kuartal IV tahun 2026, dan penandatanganan kontrak pada tahun 2027.

“Memang prosesnya panjang, tetapi diharapkan pada tahun 2029 pembangunan fisik bisa dimulai,” terang Rachman.
Tol Pejagan–Cilacap akan dibagi menjadi lima seksi, terdiri dari dua seksi di wilayah Brebes, dua seksi di Banyumas(Interchange Ajibarang dan Interchange Wangon), serta satu seksi di Cilacap (Interchange Ledeng).

Dirjen menambahkan, ruas Ajibarang–Wangon diperkirakan akan menjadi prioritas karena volume lalu lintasnya tergolong padat. 

“Dari hasil studi nanti kita akan lihat mana seksi yang paling siap dan prioritas untuk dibangun terlebih dahulu,” ujarnya.

Proyek ini diperkirakan menelan investasi sekitar Rp27 triliun (di luar pembebasan lahan), atau sekitar Rp300 miliar per kilometer. Sekitar 40 kilometer dari total panjang jalan tol berada di wilayah Banyumas, atau hampir 50% dari keseluruhan trase.

Bupati Sadewo menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mendukung kelancaran proyek strategis ini.

“Pemkab Banyumas siap memberikan dukungan maksimal, terutama dalam hal koordinasi, percepatan perizinan, dan penyediaan data pendukung. Kami menyadari pentingnya tol ini bagi percepatan ekonomi daerah,” kata Sadewo.

Kemudian, Sadewo mengungkapkan bahwa pemerintah daerah juga telah menyiapkan dua kawasan industri yang akan terintegrasi dengan jalur tol, yaitu di Dukuh Seti dan Windunegara.

“Kawasan industri totalnya mencapai 1.500 hektare, dengan 248 hektare di Dukuh Seti dan 400 hektare di Windunegara yang bersinggungan langsung dengan tol,” jelasnya.

Menurut Sadewo, konsep pengembangan kawasan industri ini diharapkan dapat menarik investor sekaligus memberikan dukungan finansial terhadap proyek tol.
“Kalau investor bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan tol, mereka juga akan kami tawarkan untuk berinvestasi di kawasan industri. Jadi investasi mereka akan punya nilai ganda yaitu di infrastruktur dan pengembangan kawasan,” tambahnya.

Dengan terbangunnya Tol Pejagan–Cilacap, waktu tempuh Purwokerto–Pejagan yang saat ini mencapai 3 jam lebih diharapkan dapat dipangkas menjadi sekitar 1 jam.
“Harapannya, tol ini bisa mempercepat arus logistik dan meningkatkan konektivitas Banyumas dengan kawasan industri di barat Jawa serta ke Jakarta,” kata Rachman.

Sadewo menutup pertemuan dengan harapan agar kajian dan tahapan persiapan bisa segera diselesaikan.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait. Pemerintah Kabupaten Banyumas berkomitmen penuh untuk mendukung agar Tol Pejagan–Cilacap bisa segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat Banyumas,” pungkas Sadewo.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut