get app
inews
Aa Text
Read Next : Getarkan Dunia Perdalangan! Sabetan Ki Lulut, Mahasiswa Unsoed Memukau Penonton Wayang Kulit

Akademisi Hubungan Internasional Kumpul di Purwokerto, Bahas Masa Depan Indonesia di Dunia

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:33 WIB
header img
Ratusan Akademisi Berbagai Universitas se Indonesia Hadiri Konvensi Nasional XVI Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) 2025. Foto : iNewsPantura. id/ Mas Sal

PURWOKERTO, iNewsPantura.id - Konvensi Nasional XVI Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) tahun 2025 berlangsung selama empat hari, mulai 27 Oktober 2025. Even ini diikuti oleh ratusan akademisi dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam even ini Universitas Jenderal Soedirman ( Unsoed ) Purwokerto menjadi tuan rumah.

Rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq, dalam sambutan acara ini menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Unsoed.

“Purwokerto itu kota kecil, sehingga sangat berharap kepada panitia, local action menjadi global connection. Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan Purwokerto bisa menjadi kota global. Pemerintah juga mencanangkan Purwokerto sebagai Kota Pendidikan dan Kota Destinasi Wisata,” ujar Prof. Sodiq.

Selanjutnya Prof. Sodiq  menyebutkan bahwa dalam satu pekan ini Unsoed menyelenggarakan dua kegiatan nasional, yaitu NUDC dan KDMI, serta Konvensi Nasional AIHII.

"Forum tersebut sangat strategis dalam memperbarui wawasan dan memperkuat kelembagaan khususnya bagi sivitas akademika program studi Hubungan Internasional," tambahnya.

Hal lain dikatakan Ketua AIHII Dr. Agus Haryanto. Ia menjelaskan bahwa penunjukan Unsoed sebagai tuan rumah telah disepakati sejak forum AIHII di Bandung tahun 2023.
Tahun ini mengusung tagline “From Local to Global, Local Action to Global Connection,” konvensi kali ini diikuti oleh 209 peserta dari 64 universitas, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Lokasi Unsoed yang berada di pedesaan menjadi menarik, karena kami ingin menunjukkan bahwa ilmu Hubungan Internasional juga dekat dengan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, AIHII tengah mendorong terbentuknya komunitas-komunitas sistemik agar mampu merespons isu-isu nasional dengan lebih cepat dan terstruktur.

Sementara, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Yosep T Tutu, yang turut hadir memberikan apresiasi kepada AIHII.
“Ini kekuatan pemikir yang luar biasa. Kami akan sering berkunjung ke kampus anggota AIHII untuk menjaring masukan dan memperkuat strategi diplomasi agar kepentingan nasional bisa maksimal,” katanya.

Saat pembukaan acara, juga diserahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada enam tokoh yang berjasa dalam pengembangan ilmu Hubungan Internasional di Indonesia, yakni Dr. Asep Kamaluddin Nashir, Prof. Tirta Mursitama, Dr. Yusran, Dr. Sugeng Riyanto, Yanuar Ikbar, Ph.D (almarhum), dan Yoppy Fetrian, M.Si.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut