Gas Elpiji Meledak, Satu Keluarga Jadi Korban di Pekalongan, Tiga Tewas dan Satu Kritis

PEKALONGAN,  iNewsPantura.id — Ledakan tabung gas elpiji di sebuah kamar kos di Kelurahan Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menelan korban jiwa. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya mengalami luka bakar serius. Tiga di antaranya meninggal dunia, sementara sang ibu kini masih dirawat intensif di RSUD Bendan Kota Pekalongan.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (2/11/2025) petang. Ledakan keras disertai kobaran api membuat warga sekitar panik. Warga yang mendengar suara ledakan langsung berhamburan keluar rumah dan berusaha memadamkan api serta menolong para korban yang terjebak di dalam kamar kos.

Korban diketahui bernama Faridotul Ilmi (38), Halimatus Sa’diyah (31), serta dua anak mereka, Harizan Arka (3) dan Raisya Adiyah (bayi 4 bulan).

Anak pertama, Harizan Arka, meninggal dunia pada Minggu malam. Disusul sang ayah, Faridotul Ilmi, dan bayi Raisya yang menghembuskan napas terakhir pada Senin sore.

Sementara Halimatus Sa’diyah, sang ibu, masih dirawat di ruang ICU RSUD Bendan dengan luka bakar cukup luas di tubuhnya.

 “Saat korban datang ke IGD, kondisinya sudah mengalami luka bakar cukup luas di bagian wajah, tangan, dan tubuh bagian depan. Satu pasien dewasa masih kami rawat intensif di ruang ICU,” ujar dr Bryan Abednego, dokter jaga IGD RSUD Bendan.

Dua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan, sementara satu lainnya dimakamkan di Kelurahan Simbang Wetan. 

Suasana duka mendalam tampak menyelimuti keluarga dan warga sekitar yang turut mengiringi pemakaman.

Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Aries Tri Hartanto, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti ledakan.

 “Kami masih mengumpulkan keterangan dan memeriksa lokasi kejadian. Dugaan sementara ledakan berasal dari tabung gas elpiji yang bocor,” ujarnya.

Ketua RT setempat, Sofwan, menuturkan warga sempat mendengar suara ledakan keras diikuti kobaran api dari kamar kos korban. “Kami langsung bantu padamkan api dan mengevakuasi korban ke rumah sakit,” katanya.

Hingga kini, petugas kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk proses olah TKP. Sementara keluarga korban masih berduka atas kehilangan tiga anggota keluarganya dalam peristiwa mengenaskan ini.

Editor : Suryo Sukarno