get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Kasus Perselingkuhan Oknum Polisi di Kendal Ditangani Profesional dan Transparan

Sopir Ekspedisi Ditemukan Meninggal di Dalam Truk di Pantura Kaliwungu

Jum'at, 14 November 2025 | 15:13 WIB
header img
Polisi melakukan olah tempat kejadian penemuan sopir truk yang ditemukan meninggal dunia. Eddie prayitno/iNews

KENDAL,iNewsPantura - Seorang sopir truk ekspedisi ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truknya yang terparkir di Jalan Raya Pantura Sumberejo, Kaliwungu, Jumat (14/11/2025) siang.

Korban diketahui bernama Andri Arifianto, warga Sidoarjo, Jawa Timur, yang sedang dalam perjalanan menuju Surabaya.

Penemuan jasad korban berawal ketika Muhammad Irfan Qadafi, rekan kerja korban, mendapat instruksi dari pengurus perusahaan untuk memeriksa keberadaan Andri yang tidak kembali sejak Kamis siang.

“Saya sedang bongkar muatan di Demak. Pengurus menghubungi saya karena korban belum kembali hingga Kamis malam. Lokasi terakhir yang terlacak ada di Kaliwungu,” jelas Irfan.

Setelah mencoba menghubungi Andri namun tidak direspons, Irfan melacak posisi truk bernomor polisi R 9553 OD melalui GPS dan menuju lokasi. Sesampainya di depan TPK Sumberejo, ia menemukan truk tersebut terparkir.

Namun, saat mengecek ke dalam kabin, Irfan terkejut melihat rekannya dalam keadaan telungkup tanpa mengenakan baju dan tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan. Ia kemudian segera melapor ke polisi.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi memastikan bahwa korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Menurut Irfan, pengurus perusahaan sebelumnya menyebut bahwa Andri sempat mengeluh sakit saat terakhir berkomunikasi.

Dari keterangan warga sekitar, truk tersebut telah terlihat terparkir sejak Kamis sore dengan kaca mobil dalam keadaan terbuka.
“Saya lihat Kamis sore sudah parkir. Kaca mobilnya terbuka,” ujar Dodi, salah satu warga.

Ia menambahkan bahwa pada Jumat pagi truk tersebut masih berada di lokasi yang sama.

Karena mengira sopir hanya beristirahat, warga tidak berani mendekat. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 Sementara Irfan dan pihak terkait lainnya dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Hingga kini, korban diduga meninggal sejak Kamis sore atau malam akibat kondisi kesehatan yang menurun. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut