get app
inews
Aa Text
Read Next : 125 Warga Binaan di Rutan Blora Jalani Rehabilitasi Sosial Melalui Program Ketahanan Pangan

OJK Purwokerto–TPKAD Cilacap Dorong Penguatan Ekonomi Padi dan Ketahanan Pangan

Rabu, 19 November 2025 | 18:23 WIB
header img
OJK Purwokerto–TPKAD Cilacap Dorong Penguatan Ekonomi Padi dan Ketahanan Pangan. Foto : iNewsPantura.id/ Mas Sal

CILACAP ,iNewsPantura.id — Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Cilacap mendorong penguatan ketahanan pangan melalui Program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) yang difokuskan pada peningkatan produksi komoditas padi. Program ini sejalan dengan agenda Asta Cita pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Program PED dirancang untuk memperkuat ekosistem keuangan bagi petani agar lebih mudah mengakses layanan keuangan formal. Melalui dukungan pembiayaan, pendampingan teknis, dan manajemen usaha tani, diharapkan petani mampu meningkatkan kualitas produksi sekaligus mengelola usaha secara lebih mandiri.

Sebagai langkah pelaksanaan, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Gapoktan Dewi Sri Cimanggu, PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri sebagai offtaker, PT BPR BKK Cilacap (Perseroda), dan PT Jamkrida Jateng (Perseroda). Kesepakatan ini ditujukan untuk mempermudah akses pembiayaan petani dan menjamin pemasaran hasil panen melalui skema serapan oleh offtaker.

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Sigit Widayanto, Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Cilacap Hamzah Syafroedin, serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan industri jasa keuangan.

Sigit Widayanto menegaskan bahwa program ini memberi kepastian bagi petani dalam meningkatkan kualitas maupun pemasaran hasil panen. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan penjualan hasil panen, sekaligus menjamin serapan oleh offtaker yang langsung menyalurkan ke Jakarta,” ujarnya.

Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady menambahkan bahwa dukungan pembiayaan dari BPR BKK Cilacap dan Jamkrida Jateng akan memperkuat permodalan petani. “Dengan produksi yang meningkat dan kualitas yang lebih baik, hasil panen akan lebih mudah terserap pasar sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petani. Namun kami juga meminta petani waspada terhadap kejahatan keuangan digital,” katanya.

Program PED difokuskan di Kecamatan Cimanggu karena wilayah tersebut memiliki potensi besar, dengan delapan kelompok tani yang menaungi 689 petani dan total lahan sawah 469,62 hektare. Kabupaten Cilacap sendiri merupakan penghasil padi terbesar ketiga di Jawa Tengah.

Selain penandatanganan kerja sama, kegiatan juga diisi dengan literasi keuangan bagi petani serta pasar murah yang menyediakan bahan pokok dan komoditas hortikultura bagi masyarakat.

Melalui program ini, OJK dan TPKAD menargetkan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui kolaborasi lintas institusi. Inisiatif ini juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor riil, memperdalam pasar jasa keuangan, serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut