Bupati Kendal Tekankan Pentingnya Infrastruktur untuk Kemajuan Daerah

KENDAL,iNewsPantura,id  – Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 di Kabupaten Kendal menjadi momentum penting bagi jajaran PUPR dan pemerintah daerah untuk memperkuat komitmen dalam pembangunan infrastruktur.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan bahwa infrastruktur yang baik merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh aktivitas masyarakat, baik ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan publik.

Menurut Bupati Dyah, Hari Bakti PU ke-80 bukan hanya perayaan seremonial, tetapi menjadi spirit dan semangat baru bagi insan PUPR untuk terus bekerja sesuai amanat Bhakti Sapta Taruna.

“Segala aktivitas masyarakat membutuhkan infrastruktur yang baik. Kami berharap keberhasilan PUPR dapat membawa kemajuan signifikan bagi Kabupaten Kendal,” ujarnya usai upacara di Halaman Kantor DPUPR Kendal Rabu 3 desember 2025.

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan di Kendal masih membutuhkan perhatian besar, terutama di sektor infrastruktur dasar seperti jalan dan konektivitas antarwilayah.

Bupati menekankan pentingnya kerja bersama antara pemerintah daerah dan insan PUPR agar kualitas infrastruktur di Kendal semakin baik dan mampu memperlancar aktivitas masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sudaryanto, memaparkan bahwa hingga akhir 2024, persentase jalan rusak di Kendal berada pada angka 16 persen.

Ia menyebut bahwa anggaran efisiensi yang tersedia akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur.

“Setiap rupiah efisiensi kami gunakan kembali untuk membangun infrastruktur. Target kami, pada akhir masa kepemimpinan Bupati Dyah Kartika Permanasari, kondisi jalan di Kendal dapat berada pada kategori mantap,” jelasnya.

Sudaryanto menambahkan bahwa DPUPR telah menetapkan target hingga tahun 2026, yaitu meningkatkan jalan mantap sebesar 4 persen, sehingga nantinya jalan yang belum mantap tinggal di bawah 10 persen.

Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat konektivitas antarkecamatan.

Salah satu proyek strategis yang sedang dikerjakan adalah pembangunan jalan penghubung Ngareanak–Singorojo yang akan tembus hingga Sidomakmur, Kaliwungu Selatan.

Jalan penghubung ini diharapkan mampu membuka akses baru bagi masyarakat, mempercepat mobilitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa-desa di wilayah atas.

“Pembangunan ini sangat penting karena akan menjadi jalur alternatif yang memperlancar pergerakan warga dan distribusi logistik,” terang Sudaryanto.

Editor : Eddie Prayitno