BI Tegal Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
TEGAL, iNewsPantura – Bank Indonesia (BI) Tegal membuka layanan penukaran uang Rupiah di Gereja Katolik Hati Kudus Kota Tegal guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025–2026. Layanan ini menjadi bagian dari program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNI) 2025 yang digelar pada 8–23 Desember.
Penukaran uang di Gereja Hati Kudus dipilih untuk memudahkan jemaat dan masyarakat sekitar memperoleh uang pecahan layak edar yang banyak dibutuhkan saat momen Natal dan Tahun Baru, baik untuk keperluan ibadah, berbagi kepada sesama, maupun kebutuhan transaksi lainnya.
Wakil Kepala Perwakilan BI Tegal, Teguh Triyono, Selasa (16/12/2025) mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi kepada masyarakat agar semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta merawat uang Rupiah dengan baik melalui 5J (Jangan dilipat, Jangan diremas, Jangan dicoret, Jangan distapler, dan Jangan dipasang).
“Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kesejahteraan bangsa,” kata Teguh Triyono.
Ia menambahkan, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Sejalan dengan tema SERUNI tahun ini yakni Rupiah Terjaga untuk Natal Penuh Kasih,’” imbuh nya, sembari menambahkan maksimal setiap warga bisa menukarkan uang pecahan Rp5 juta.
Pengurus Gereja Katolik Hati Kudus Kota Tegal, Yuwono, mengapresiasi layanan penukaran uang yang digelar BI Tegal di lingkungan gereja. Menurutnya, uang pecahan memang sangat dibutuhkan oleh jemaat saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Ya, ada yang untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan, juga untuk keperluan sendiri,” bebernya.
Melalui layanan penukaran uang di Gereja KatolikHati Kudus ini, BI Tegal berharap kebutuhan uang Rupiah layak edar masyarakat dapat terpenuhi sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan menggunakan Rupiah secara bijak.
Penukaran uang serupa juga dilakukan di Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata di Slawi, Kabupaten Tegal pada periode yang sama. Selain itu masyarakat lain di luar gereja juga bisa ikut menukarkan uang hasil cetak sempurna.
Editor : Yunibar SP