get app
inews
Aa Text
Read Next : Diskon Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama Deflasi Kota Tegal pada Januari 2025

Penukaran Uang Kini Lebih Praktis Lewat Online, KPw BI Tegal Sediakan Rp 1 Miliar di Pekalongan

Selasa, 15 Juli 2025 | 20:29 WIB
header img
Warga Pekalongan menukarkan uang di mobil kas keliling KPw Bank Indonesia Tegal, Selasa (15/07/2025).

PEKALONGAN, iNewsPantura – Layanan penukaran uang rupiah yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal kini semakin diminati warga karena kemudahan sistem digital yang diterapkan.

Tanpa antre panjang, warga cukup mendaftar secara daring untuk menukar uang di sejumlah pasar tradisional di wilayah Pekalongan dan sekitarnya, Selasa (15/07/2025).

Layanan ini kembali digelar di empat titik pasar yakni Pasar Comal, Pasar Setono, Pasar Grogolan, dan Pasar Sorogenen. BI Tegal menyiapkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam program tersebut.

“Untuk kegiatan kali ini kita ada empat titik. Pertama di Pasar Comal, kemudian Pasar Setono, siang ini di Pasar Grogolan, dan besok di Pasar Sorogenen,” ujar Akhmad Affandi, Administrator Perkasan BI Tegal saat ditemui di lokasi, Selasa (15/07/2025).

Meski bukan dalam suasana Lebaran, antusiasme masyarakat tetap tinggi, terutama karena sistem daring yang dinilai lebih efisien.

“Sekarang sistemnya sudah online. Minimal tiga hari sebelum kegiatan, kita sudah umumkan di media, dan semuanya langsung penuh,” imbuhnya.

Sebanyak 200 peserta telah terdaftar dalam kegiatan penukaran uang kali ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pelaku usaha kecil yang membutuhkan uang pecahan untuk transaksi harian.

Salah satunya adalah Umul Fadillah (24), pedagang pakaian online asal Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan, yang rutin mengikuti program ini.

"Walaupun bukan Lebaran, saya tetap butuh uang kecil buat jualan. Soalnya saya pedagang online baju," katanya.

Ia mengungkapkan, pecahan kecil seperti Rp2.000 dan Rp5.000 sangat penting untuk uang kembalian. Menurutnya, sistem saat ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau kemarin saat Lebaran cuma dapat 25 lembar karena dibatasi, sekarang dapat 100 lembar. Masih dibatasi juga sih, maksimal Rp3.700.000, tapi cukup lah buat stok kembalian," katanya.

Ia pun mengapresiasi sistem pendaftaran online karena lebih praktis. “Yang penting dapet link-nya cepat, langsung masuk, langsung dapet. Sekarang lebih gampang dari yang dulu,” tuturnya.

Nada Ingtias (24), warga Krapyak lainnya, juga menyambut baik kemudahan layanan BI tersebut. Ia merasa sistem daring sangat membantu dalam mengakses layanan tanpa harus mengantre lama.

“Sekarang nggak perlu antre lama-lama, langsung dapat. Sistemnya online, waktu saya buka link-nya di website, langsung bisa masuk,” sebutnya.

Nada juga menilai layanan kali ini jauh lebih lancar dibanding sebelumnya, bahkan ia menyiapkan uang penukaran sebagai cadangan untuk momen ke depan.

“Lebaran kemarin sempat kelewat, jadi ini buat persiapan tahun depan. Takutnya nanti udah nggak ada lagi layanan kayak gini,” pungkasnya.

 

Editor : Yunibar SP

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut