PEKALONGAN, INews - Bukan hanya berinvestasi robot trading, investasi di properti juga harus hati hati.
Praktisi Penjualan Properti Muhammad Burhan mengatakan, meledaknya kasus investasi robot trading yang nilainya mencapai triliunan rupiah adalah bukti bahwa informasi dan edukasi itu sangat penting. "Jangan pernah berinvestasi apapun jika kita tidak paham apa yang kita investasikan, termasuk jika anda mau beli rumah atau tanah agar tidak terjebak investasi bodong," ujar dia yang juga Direktur Pemasaran Grand Titian Asri, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
Ada enam hal penting kata dia, yang harus diperhatikan sebelum membeli properti, rumah atau tanah:
1.Benefit dan fitur produk .
Pastikan sebelum membeli atau berinvestasi, pahami dulu info mendasar tentang rumah seperti tipe rumah, luas bangunan, luas tanah, spek bangunan serta standar produksinya.
2.Legalitas
Membeli rumah atau tanah itu substansinya beli legalitas, tanyakan sertifikatnya ada gak? Jangan sampai anda beli rumah atau tanah tapi sertifikat induk belum dipecah, apalagi tanahnya malah belum dibayar!
3.Infrastruktur
Anda juga harus teliti berapa luas jalannya, sistem drainasenya, termasuk fasum dan fasatnya. Jangan sampai anda beli rumah murah, tapi lebar jalan tidak representatif.
4.Lokasi
Lokasi yang strategis akan cepat mendongkrak nilai investasi properti anda. Makin mudah diakses dan dekat dengan fasilitas publik, makin mahal nilai investasi anda!
5.Pola Bayar
Ini penting terkait dengan kemampuan bayar. Bisa jadi uang cash anda kurang, tapi jika ada pola bayar yang membantu sesuai dengan kondisi keuangan anda misalnya dengan mengangsur kepada Developer atau lewat pembiayaan bank (Kredit Pembiayaan Rumah) , anda bisa memikirkan untuk membeli.
6.Track Record Penjual
Ini juga tak boleh diremehkan. Sebab membeli produk apapun adalah membeli kepercayaan, membeli Trust. Jika yg mennual terkenal buruk rekam jejaknya, anda sebaiknya putar haluan, cari penjual yang lain.
Editor : Hadi Widodo