Hanya 18 Unit Usaha UMKM yang Lolos Kurasi Program Parcel Lebaran 2022 Kota Pekalongan

PEKALONGAN, iNews - Sebanyak 18 UMKM di Kota Pekalongan dinyatakan lolos kurasi dalam program Parcel Lebaran tahun 2022. Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Dinas Perdagangan UKM Kota Pekalongan, Nugroho Hepi Kuncoro, menyatakan setelah lolos kurasi, kedelapan belas UMKM tersebut nantinya akan menjadi mitra dalam program Parcel Lebaran tahun ini.

Dijelaskan pula, program Parcel Lebaran merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pekalongan sebagai apresiasi sekaligus motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan. Selain itu, Hepi Kuncoro juga menyebutkan, program ini menjadi salah satu cara yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan di dalam menggeliatkan kembali perputaran roda ekonomi masyarakat. Khususnya, pada saat Pandemi COVID 19. Terlebih, sasaran konsumen program Parcel Lebaran ini adalah instansi pemerintah, perbankan, BUMN, dan BUMD.

Kendati demikian, ia mengaku, kontribusi yang diberikan Pemerintah Kota Pekalongan belum cukup signifikan bagi pengembangan usaha yang dilakukan para pelaku UMKM Kota Pekalongan. “Namun, kami berharap, program Parcel Lebaran ini dapat memberi gambaran kepedulian Pemerintah Kota Pekalongan terhadap keberadaan UMKM. Apalagi, prinsipnya adalah kolaborasi antara kami dengan pelaku UMKM,” ungkap Nugroho Hepi Kuncoro.

Sebagai informasi, melalui riset yang dilakukan Milzam dkk yang termuat dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 22. Nomor 02. September 2021 menyebutkan, pada tahun 2019, populasi UMKM di Kota Pekalongan sudah mencapai 21.791 unit usaha. Jumlah ini dimungkinkan mengalami peningkatan pada tahun 2021, yang disinyalir telah mencapai kisaran angka 23 ribu unit usaha bahkan hingga lebih dari 26 ribu unit usaha.

Lepas dari hal tersebut, Kuncoro Hepi Nugroho mengungkapkan, pelaksanaan program Parcel Lebaran tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Sebelumnya, dalam satu paket Parcel Lebaran hanya berisi produk makanan dan minuman, kini juga menyertakan produk batik. Selain itu, pihaknya juga menyediakan tiga jenis paket, yaitu paket diamond, gold, dan silver dengan harga masing-masing Rp 550.000, Rp 450.000, dan Rp 350.000. Hanya, untuk penyediaan jumlah paket dilakukan dengan sistem pemesanan, sehingga tidak ditetapkan jumlah paket yang disediakan. 

"Untuk closing PO akan kami tutup pada tanggal 18 April ini. Pemesanan dapat dilakukan melalui kantor kami," tandasnya.

Editor : Ribut Achwandi