get app
inews
Aa Text
Read Next : Tekan WNI yang ke Luar Negeri, Jumlah Bandara Internasional Dipangkas!

Duh! Setelah Mafia Minyak Goreng, Kini Muncul Mafia Bibit

Senin, 25 April 2022 | 11:35 WIB
header img
Duh! Setelah Mafia Minyak Goreng, Kini Muncul Mafia Bibit (Foto: Okezone)

Erick menekankan untuk memperhatikan petani demi ketahanan pangan nasional. Pasalnya, selama ini petani menjadi objek sudah saatnya menjadi subjek yang harus dipastikan.

“Tidak kalah pentingnya, yang namanya selama ini petani adalah objek sekarang petani adalah subjek yang harus kita pastikan. Kenapa? Tadi saya sampaikan, pangan akan menjadi ancaman” ucap Erick.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa negara memberikan asuransi gagal panen, agar ketika petani gagal panen bisa mendapatkan perlindugan asuransi yang dinaungi oleh PT Jasindo. Selain itu, hal lain yang penting menurut Erick adalah BUMN dan swasta harus menjadi offtaker daripada hasil petani terutama di beberapa komoditas, seperti jagung, padi, kopi, kelapa sawit, gula dan tepung.

“Memang belum semua, belum bisa cabai, belum bisa bawang, karena memang kita korporasi, kita harus mencari dana kita sendiri. Alhamdulillah dari target 50.000 hektar sekarang sudah 80.000 hektar dan menuju 200.000 hektar” ucap Erick. 
 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut