get app
inews
Aa Read Next : Cuti Bersama Idul Fitri Maju, Pengusaha Diminta Bayar THR Lebih Awal

Pantau Arus Balik, Menhub Kunjungi Kota Pekalongan

Sabtu, 07 Mei 2022 | 09:56 WIB
header img
Kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Posko Mudik Lebaran Setono, Kota Pekalongan bersama Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid (Jumat, 6/5/2022).

PEKALONGAN, iNews - Memastikan kesiapan penerapan sistem One Way di jalur tol selama arus balik, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, kunjungi Kota Pekalongan, Jumat siang (6/5/2022). Dalam kunjungan tersebut Menhub yang didampingi Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid, menyempatkan diri untuk meninjau posko mudik lebaran Setono Kota Pekalongan. 

Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan teknis pelaksanaan sistem One way arus balik yang mulai diberlakukan hari Jumat dimulai dari Gerbang tol Kalikangkung hingga Jakarta. 

Ia memaparkan, penerapan One Way System tersebut memiliki beberapa skenario yang harus diketahui dan direspon cepat oleh pemangku wilayah, dalam hal ini oleh Walikota dan Kapolres Pekalongan Kota. Untuk itu, ia meminta agar Walikota dan Kapolres Pekalongan Kota terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi secara intens, sehingga saat terjadi overload di jalur tol saat diterapkan sistem tersebut Walikota dan Kapolres Pekalongan Kota dapat menjalankan rekayasa lalu lintas di ruas-ruas jalan yang menjadi wilayah kewenangannya secara cepat dan tepat.

Seperti diketahui, dengan sistem One Way, penggunaan jalan tol selama arus balik hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang hendak menuju ke Jakarta. Sementara pengguna jalan tol yang akan menuju ke arah timur diarahkan untuk menggunakan jalur non-tol. Namun demikian, apabila di jalur tol terjadi kepadatan yang berlebihan (overload) maka kendaraan yang terjebak macet di jalur tol itu harus dikeluarkan dari jalur tol dan diarahkan untuk memanfaatkan jalan non-tol yang ada di sepanjang Jalur Pantura, salah satunya jalur Pantura yang ada di Kota Pekalongan.

Konsekuensi dari penerapan sistem One Way ini tentu akan berimbas pada pengguna jalan yang memanfaatkan jalur non-tol. Sebab, saat penumpukan arus lalu lintas itu terjadi, ruas-ruas jalan non-tol juga akan dipadati kendaraan para pemudik yang hendak ke Jakarta. Untuk itu, ia meminta agar Walikota dan jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat memahami tata cara dan struktur penerapan sistem One Way ini, serta memaklumi perkembangan kondisi dan situasi yang ada.

"Tentu, kita mengharapkan itu tidak terjadi. One way ini berjalan lancar, kan berdasarkan pengalaman kita semalem itu praktis dari Semarang ke Jakarta, lima setengah jam kita harapkan tidak ada perjumpaan (kendaraan) yang dari Bandung. Sehingga di Jakartanya pun lancar, jadi tidak terjadi stagnisasi," tandasnya.

Sebagai informasi, dari hasil pantauannya, Menhub merasa lega karena arus balik di Kota Pekalongan masih relatif lancar. Ia juga mengapresiasi langkah yang diterapkan Walikota dan jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota selama musim mudik dan arus balik ini.

Sementara, dalam keterangannya, Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid, juga menjelaskan tentang rekayasa lalu lintas yang sudah dipersiapkan oleh jajaran Dinas Perhubungan Kota Pekalongan dan Polres Pekalongan Kota. Dalam hal ini, pihaknya telah mempersiapkan beberapa jalur alternatif dan penerapan sistem contraflow di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kota Pekalongan. Ia memastikan, dengan segala keterbatasan jalur yang tersedia, arus balik yang melintas di Kota Pekalongan akan berjalan lancar. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk sedikit bersabar saat menghadapi kepadatan lalu lintas di jalan-jalan yang ada di Kota Pekalongan selama arus balik ini. 

Editor : Ribut Achwandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut