SUBANG, iNews.id - Pernikahan pasangan pengantin Yulita Nanda Stulusi dan Muhammad Fauzy Ash Shidiqi, warga Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terpaksa menggelar akad nikah di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena ayah pengantin laki-laki sedang sakit keras.
Kondisi kesehatan sang ayah, Andri Sutisna yang semakin memburuk menjadikan pernikahan dipercepat, seharusnya digelar bulan Juli nanti tapi dilaksanakan hari ini.
Agar tidak mengganggu pasien lain, pihak RSUD Subang menggunakan ruang isolasi ICU sebagai tempat berlangsungnya pernikahan. RSUD pun membatasi keluarga yang hadir hanya lima orang, yaitu dua calon pengantin, penghulu dan dua orang saksi.
Suasana haru pun terlihat ketika pengantin laki-laki memohon doa kepada sang ayah setelah melaksanakan ijab kabul. Pasangan pengantin ini tak kuasa menahan isak tangis.
Pasangan pengantin ini mengaku lega akhirnya bisa melangsungkan pernikahan dengan disaksikan sanga ayah. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada RSUD Sunang yang telah mengizinkannya untuk melaksanakan ijab kabul di rumah sakit.
"Alhmdulillah pernikahan bisa dilaksanakan dengan lancar. Tentunya kami sangat berterima kasih kepada rumah sakit yang telah mengizinkan kami melansungkan akad nikah," kata Muhammad Fauzy, Senin (9/5/2022).
Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Subang, Arie Ardiansyah mengaku telah memberikan izin kepada pasien dengan alasan kemanusiaan.
"Tentunya kami juga menyiapkan ruangan khusus dan membatasi agar tidak mengganggu pasien yang lain," ujar dia. Setelah menggelar ijab kabul di ruang ICU RSUD Subang, pasangan pengantin dan keluarga ynag menunggu di luar langsung kembali ke rumahnya.
Editor : Hadi Widodo