Suku Maori memiliki ciri fisik kulit coklat, sawo matang, bermata cokelat, dan memiliki postur tubuh tinggi besar seperti orang Eropa. Beberapa wanita Maori menato wajahnya dengan motif khusus, sehingga menambah level eksotisme natural mereka.
Suku Maori adalah penduduk asli asal Polinesia yang tinggal di Selandia Baru. Berdasarkan sejarahnya, suku ini berasal dari pendatang Polinesia timur yang tiba di Selandia Baru dalam beberapa gelombang migrasi menggunakan kano di antara tahun 1320 dan 1350.
3. Suku Pashtun
Ciri fisik dari suku Pashtun yang paling menonjol adalah bermata besar, berambut cokelat serta pirang, berhidung mancung, dan kebanyakan bermata biru, dan berperawakan semampai. Suku Pashtun bermukim di wilayah Afghanistan Timur dan Pakistan. Wanita dalam suku ihi mendapat kedudukan yang sangat mulia. Perempuan bagi kaum mereka bagaikan harta yang paling berharga di keluarga.
4. Suku Chukchi
Suku Chukchi adalah suku yang paling terpencil di Utara Bumi. Mereka mendiami pedalaman di Siberia. Bahkan menurut sejarah, suku Chukchi menjadi salah satu suku yang tidak pernah diusik keberadaannya. Tak seperti suku Siberia lain yang pernah merasakan ganasnya kolonialisme, terutama oleh Uni Soviet zaman dahulu.
Wanita di suku ini juga terbilang sangat cantik, memiliki paras perpaduan antara Eropa Timur dan Asia Timur. Kulitnya putih bersih, namun memiliki ciri khas Asia lewat matanya yang agak sipit. Dari matanya pun terlihat jelas tatapan tajam yang menggambarkan eksotisme tiada duanya.
5. Suku Dayak
Tak hanya di luar negeri, Indonesia juga punya suku penghasil wanita cantik, yakni suku Dayak yang berada di Kalimantan. Mereka memiliki kulit yang putih bersih, bermata kecil, serta wajah unik seperti perempuan Tionghoa.
Tak heran, suku Dayak kerap disebut sebagai 'sarangnya wanita cantik’. Bukan hanya itu, para wanita Dayak juga dikenal pemberani dengan melakukan berbagai kegiatan di hutan loh.
Editor : Hadi Widodo