Sembuh Belum Lama, Host TV Jimmy Kimmel Positif Covid-19 Lagi

JAKARTA - Belum lama sembuh Jimmy Kimmel dikabarkan kembali mengalami Covid-19, hal tersebut ia sampaikan dalam akun Twitter pribadinya @jimmykimmel pada Rabu 18 Mei 2022.

Dia mengatakan baik-baik saja, bahkan ia berterima kasih kepada para rekannya John Mulaney dan Andy Samberg. Bisa menggantikan dirinya sebagai host di sebuah acara.

"Saya orang yang positif (Covid-19), saya dinyatakan positif kembali, saya merasa baik-baik saja - terima kasih John @Mulaney & Andy Samberg @TheLonelyIsland menggantikan saya sebagai host di acara @JimmyKimmelLive untuk acara besok," ucapnya dalam berbahasa Inggris, dikutip Kamis (19/5/2022)

Ternyata, Jimmy pernah dinyatakan positif Covid-19 pada awal Mei, hal tersebut diketahui dari People. Host TV berusia 54 tahun itu mengungkapkan diagnosisnya di Twitter, mengkonfirmasi bahwa komedian Mike Birbiglia mengambil alih dalam ketidakhadirannya.

"Permintaan maaf kepada @TomCruise & @iliza dan terima kasih kepada Mike Birbiglia @birbigs yang akan menggantikan saya mulai besok malam." ucapnya dilansir People, Kamis (19/5/2022)

Dia juga sempat mengatakan bahwa sang anak lah menyebabkan dirinya positif Covid-19. Namun hal tersebut, hanya lah guyonan dirinya di sosial media. "Putri kami membawakan kami covid (meskipun kami secara khusus memintanya untuk tidak)," candanya.

Sekadar informasi, sembuh dari Covid-19 belum menjamin seseorang tidak akan terinfeksi kembali, oleh virus Covid-19 varian apa pun. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) bukti saat ini, menunjukkan sekitar 10% -20% orang mengalami berbagai efek jangka menengah dan panjang.

Dr Janet Diaz, Lead, Clinical Management WHE di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerangkan tiga gejala umum dirasakan saat long Covid-19 antaranya. Tapi ini baru tiga, sebenarnya ada lebih dari 200 gejala dijelaskan dalam literatur dari pasien yang pernah atau memiliki kondisi pasca Covid-19.

"Ada tiga gejala umum dari kondisi pasca-covid: satu adalah kelelahan, kedua adalah sesak napas atau kesulitan bernapas dan yang ketiga adalah disfungsi kognitif," kata dr Janet dilansir Times of India, Minggu (19/5/2022).

Editor : Hadi Widodo