Mengenal Kampus Jurusan Hukum Terbaik di Dunia

JAKARTA - Ada beberapa kampus yang tercatat sebagai kampus hukum terbaik di dunia dan merupakan jurusan yang cukup populer yang diminati banyak mahasiswa dari penjuru dunia.
Berikut 5 kampus hukum terbaik di dunia dikutip dari Okezone 28/05/2022
1. Harvard University
Harvard University merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang berada di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.
Dalam sejarahnya, Harvard didirikan pada 8 September 1636 dan menjadi universitas tertua di AS.
Awalnya, universitas ini bernama New College dan berubah menjadi Harvard University pada 13 Maret 1639 untuk menghormati penyumbang terbesarnya, John Harvard.
Harvard sendiri diketahui sebagai salah satu universitas paling bergengsi di dunia dengan beberapa fakultas yang tersedia.
Salah satunya adalah Fakultas Hukum yang bernama Harvard Law School.
Harvard Law School didirikan pada tahun 1817 dan tercatat sebagai sekolah hukum tertua di AS serta menjadi yang terbaik di dunia. Kampus ini menawarkan program JD tiga tahun yang mengarah ke gelar hukum awal, gelar lanjutan berdurasi satu tahun (LLM), serta SJD atau doktor ilmu yuridis.
2. Oxford University
Selain Harvard, Universitas Oxford juga menjadi salah satu kampus hukum terbaik di dunia. Berdiri pada tahun 1096, perguruan tinggi ini memiliki fakultas Hukum dan telah mengajarkan dalam bidang hukum sejak lebih dari 800 tahun.
Oxford University menawarkan gelar sarjana hukum (BA dalam Yurisprudensi) pada 1870-an, kemudian ada juga The Bachelor of Civil Law (BCL) yang menjadi gelar tingkat master.
Tak hanya itu, Oxford juga memiliki program pascasarjana di bidang hukum. Saat ini, Oxford diketahui memiliki dua program master utama, yaitu BCL untuk mahasiswa dari latar belakang umum, serta Magister Juris (MJur untuk mahasiswa yang berasal dari latar belakang bidang hukum perdata.
Nantinya lulusan Universitas Oxford ini bisa berlatih sebagai pengacara di Inggris dan Wales.
3. Cambridge University
Perguruan Tinggi bergengsi di Inggris ini diketahui menjadi salah satu universitas dengan persyaratan masuk terketat di dunia.
Salah satu fakultas yang disediakan Cambridge adalah fakultas hukum.
Universitas yang didirikan pada 1209 ini awalnya berfokus pada pembelajaran hukum perdata (hukum roma kuno), dan hukum kanon Gereja.
Regius Professorship of Civil Law didirikan oleh Henry VIII pada 1540.
Sebagai salah satu kampus hukum tertua di dunia, fakultas ini dikenal karena penelitian hukum yang mutakhir dalam hukum internasional maupun kriminologi. Cambridge University juga menjadi rumah bagi Cambridge University Law Society, sebuah komunitas hukum yang dikelola para mahasiswa.
Kelompok ini pernah mendirikan Cambridge Law Journal pada 1921 dan saat ini menjadi jurnal hukum universitas terpanjang di Inggris.
Cambridge menawarkan beberapa program, termasuk BA Tripos, Master of Law (LLM), Master in Corporate Law (MCL), dan Ph.D.
4. Yale University
Yale University merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di New Haven, Connecticut.
Didirikan pada 1701 dengan nama awal Collegiate School, Yale tercatat sebagai universitas ketiga tertua di Amerika Serikat.
Yale University memiliki fakultas hukum yang disebut Yale Law School.
Kampus hukum ini dinilai menjadi salah satu yang paling selektif di dunia. Sejak didirikan pada 1824, Universitas Yale kerap masuk sebagai sekolah hukum terbaik sejak majalah US News & World Report menerbitkan peringkatnya.
Yale Law School telah terbukti kualitasnya dengan banyak alumninya yang terkenal. Sebut saja mantan Presiden AS Gerald Ford dan Bill Clinton, Mantan Menlu AS, Hillary Clinton, dan masih banyak lainnya.
5. Stanford University
Perguruan Tinggi swasta ini terletak sekitar 60 km di tenggara San Fransisco serta 30 km di timur laut San Jose.
Menurut worldtop20.org Stanford University menduduki peringkat kedua sebagai universitas terbaik di dunia. Peringkat tersebut dinilai berdasarkan dua hal yakni meningkatkan tingkat pencapaian bangsa menuju pembentukan tenaga kerja berbasis pengetahuan untuk abad ke-21 dan penggunaan kemampuan sosial untuk mengembangkan masyarakat.
Editor : Hadi Widodo