PEKALONGAN, iNews.id – Tak hanya melakoni pekerjaan sehari-hari di pabrik, para buruh ternyata juga banyak yang memiliki bakat-bakat yang tak disangka-sangka. Hal itu terlihat manakala mereka berunjuk kebolehan di atas panggung Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tripartit Kota Pekalongan Tahun 2022 yang diselenggarakan di Kompleks Kantor Walikota Pekalongan, Selasa (31/5/2022).
Di atas panggung, secara bergiliran, mereka melantunkan nyanyian dengan suara emas mereka. Tampak pula sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang hadir merasa terhibur dengan aksi panggung mereka. Kontan, keakraban pun terjalin di antara mereka.
Sementara, di halaman Kantor Setda Kota Pekalongan, sejumlah buruh secara berkelompok menggerak-gerakkan tubuh mereka, mengikuti irama musik pengiring senam. Lentuk gerakan tubuh mereka. Begitu bersemangat pula mereka menggerak-gerakkan tubuh.
Begitulah, cara yang dilakukan buruh Kota Pekalongan dalam memperingati Hari Buruh Internasional kali ini. Mereka tak menggelar aksi unjuk rasa, melainkan unjuk kebolehan dalam seni dan olahraga.
Kegiatan Porseni Tripartit Kota Pekalongan kali ini terselenggara atas kerja sama antara Serikat Pekerja Nasional (SPN) DPD Kota Pekalongan dengan Dinas Perindustrian Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit dan BPJamsostek Kota Pekalongan. Kegiatan ini bahkan menuai pujian dari Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin. Menurutnya, kegiatan peringatan Hari Buruh kali ini menjadi ajang untuk semakin merekatkan hubungan kerja sama lintas sektoral. Dengan begitu, kontribusi buruh dalam pembangunan di Kota Pekalongan juga akan semakin baik.
Meski begitu, berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah, Wawalkot Salahudin mengaku di dalam upaya menjalin hubungan harmonis itu tidak lepas dari permasalahan-permasalahan. Sehingga, tidak bisa dielakkan pula terjadinya aksi demonstrasi. Namun, ia menilai, aksi tersebut masih dalam batas kewajaran. Hal itu menunjukkan jika iklim demokrasi di Kota Pekalongan masih tergolong sehat.
Salahudin berharap, kegiatan Porseni Tripartit, dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan bagi seluruh elemen masyarakat dalam pemulihan ekonomi. Terutama, pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19. “Kami ucapkan kepada para peserta selamat berlomba, selamat bersuka ria, menang kalah itu sudah biasa, yang terpenting adalah kebersamaannya,” tegasnya.
Hal serupa juga disampaikan perwakilan Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Dwi Maryoso. Ia berharap, kegiatan ini bisa menciptakan hubungan industrial yang harmonis di Kota Pekalongan. “Di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang hanya menyelenggarakan Peringatan May Day Tahun 2022 dengan Porseni ini yakni Kota Pekalongan dan Banyumas. Menurut Saya ini sangat menarik sekali apa yang dilakukan Kota Pekalongan pada hari ini dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis di Kota Pekalongan,” ucap Dwi.
Editor : Ribut Achwandi