PEMBALAP DS Techeetah, Jean-Eric Vergne gagal menjuarai Formula E Jakarta 2022 di Sirkuit Jakarta International E-Prix (JIEC), Ancol pada Sabtu (4/6/2022) sore WIB.
Hal itu cukup membuatnya frustasi. Pasalnya, ia berhasil segel pole position di kualifikasi dan memimpin hampir 30 menit awal balapan, namun tak bisa menyudahi balapan sebagai juara.
Memulai balapan di posisi terdepan, Vergne gagal meraih kemenangan Pembalap asal Prancis itu pun harus puas finis di peringkat kedua.
Sementara di posisi pertama berhasil diraih oleh pembalap Jaguar TCS Racing, Mitch Evans. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh pembalap Rokit Ventura Racing, Edoardo Mortara.
Meski mendapatkan podium kedua di Jakarta, tetapi Vergne tampak tidak puas dengan hasil yang didapatkan. Pasalnya 21 poin yang didapatkan belum berhasil mengejar Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ) di puncak klasemen sementara Formula E 2022.
"Berjalan pergi dengan 21 poin hari ini," tulis Mercedes-EQ dilansir dari Instagram pribadi Jean-Eric Vergne pada Sabtu (4/6/2022).
Pembalap 32 tahun itu pun mengeluhkan cuaca panas di Jakarta dan merasa frustasi akibat gagal mendapatkan kemenangan. Ia pun bertekad untuk bisa meraih kemenangan di Formula E Moroko 2022.
"Mungkin balapan terpanas yang pernah saya lakukan, saya tentu saja frustasi karena tidak mendapatkan kemenangan itu, ada penjelasannya dan saya yakin kami akan kembali lebih kuat di Marrakech, mengawasi gambaran besarnya," ucapnya.
(Jean-Eric Vergne ketika melintas di Jakarta Interntaional E-Prix Circuit)
Di sisi lain, Vergne mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jakarta yang sudah hadir langsung ke Sirkuit JIEC. Ia mengaku penggemar sangat antusias untuk menyaksikan balap mobil listrik.
"Terima kasih Jakarta atas sambutan hangat Anda, penggemar luar biasa hari ini," pungkasnya.
Editor : Hadi Widodo