get app
inews
Aa Text
Read Next : Layanan Konseling Pendidikan Keluarga Diminati Warga

Isu Gender Masih Perlu Digaungkan di Kota Pekalongan

Selasa, 07 Juni 2022 | 19:21 WIB
header img
Nur Agustin, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPMP2A Kota Pekalongan.

PEKALONGAN, iNews.id — Dominasi laki-laki dalam budaya patriarki disinyalir menjadi penyebab tingginya potensi kasus kekerasan dalam rumah tangga. Nur Agustin, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan, mengungkapkan, dominasi laki-laki yang berimbas pada terbatasnya peran perempuan tidak jarang membuat perempuan merasa tertekan. Kasus-kasus dalam rumah tangga pun tak terelakkan. 

Kasus-kasus tersebut, dalam perspektif gender meliputi kekerasan, pernikahan siri, atau kasus perceraian yang tinggi yang banyak diajukan perempuan. Untuk alasan itu, pihaknya terus menekankan pentingnya isu pengarusutamaan gender. "Masyarakat Kota Pekalongan masih memandang tinggi budaya patriarki ini dan ini berdampak pada tatanan cara pandang keterlibatan perempuan dan laki-laki dalam pembangun. Utamanya, di lingkup keluarga," jelas Agustin.

Lebih lanjut, subordinasi terhadap perempuan yang berlaku dalam budaya patriarki kerap membuat perempuan terpinggirkan. Perempuan dianggap pamali jika memainkan peran-peran yang sifatnya maskulin. Padahal, jika peran itu dilakukan perempuan pun sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah. Justru hal tersebut dapat menjadi penyeimbang ide dan inisiatif yang feminin. 

"Boleh jadi usul ini keluar dari laki-laki yang telah teradvokasi yang pengarustamaan gender sehingga harapannya budaya patriarki semakin terkikis dan muncul budaya perspektif kesetaraan gender," kata Agustin.

Menurut Agustin pentingnya pengarusutamaan gender dimulai dari kegiatan penganggaran dan pembangunan yakni dengan melibatkan perempuan sehingga dari segi akses, partisipasinya, kontrol, dan manfaat tak terlalu timpang dengan laki-laki.

Editor : Ribut Achwandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut