Nazi juga terpukau oleh konsep utopia spiritual sehingga mereka mengirim beberapa tim untuk mencari tempat legendaris itu. Seperti tertulis dalam banyak refrensi termasuk pidato tokoh Buddha tertinggi, Dalai Lama tahun 1985 menyebut meskipun mereka yang memiliki afiliasi khusus mungkin sebenarnya dapat pergi ke sana melalui hubungan karma mereka, namun itu bukanlah tempat fisik yang benar-benar dapat ditemukan.
Kami hanya dapat mengatakan bahwa itu adalah tanah murni, tanah murni di alam manusia. kecuali seseorang memiliki pahala dan asosiasi karma sebenarnya, seseorang tidak akan dapat benar-benar sampai di sana,
Uraiannya menyebutkan bahwa Shambhala merupakan ajaran yang paling penting yang harus dipraktekkan oleh umat Buddha Tibet khususnya. Hal ini bukan karena Shambhala lebih unik daripada yang lain, melainkan karena ajaran spiritualitas Shambhala sangat vital dan diberikan untuk titisan keduniaan yang bisa diaplikasikan di bawah semua kondisi manusia.
Oleh karena itu, filsafat perenial sebagai cermin spiritual Shambhala dibutuhkan untuk membangun kesadaran esoteris dalam setiap dimensi kehidupan manusia dan menghayati makna substansi agama yang sebenarnya.
Editor : Hadi Widodo