Waspada! Segera Hindari Memakai Charger Palsu agar Tak Alami Hal ini

JAKARTA - Benda yang satu ini cukup penting dan selalu digunakan sehari hari karena sangat membantu Anda untuk mengisi daya pada smartphone. 

Anda perlu memastikan charger yang digunakan adalah asli, bukan yang palsu. Segera hindari beberapa bahaya memakai charger palsu

Dikutip dari Okezone, Anda perlu mengetahui apa saja bahaya bila tetap memaksa memakai charger palsu, selengkapnya berikut ini.

1. Merusak Smartphone

Risiko terburuknya, bisa merusak smartphone pada saat mengisi daya menggunakan charger abal-abal. Hal ini dikarenakan komponen yang ada di dalam sangat sensitif terhadap voltase yang tidak stabil saat mengisi daya.

Jika menggunakan charger abal-abal yang memiliki voltase tidak stabil, dikhawatirkan perangkat Anda akan lebih cepat rusak.

2. Mengisi Daya Lebih Lambat

Anda akan merasakan pengalaman mengisi daya yang lebih lambat. Jika dibandingkan dengan charger asli, masa pengisian daya bisa lebih lambat hingga dua kali lipat.

Hal ini, dikarenakan voltase yang ada di kepala charger abal-abal tidak sesuai dengan standar pabrikan vendor smartphone.

3. Perangkat Jadi Terlalu Panas

Risiko yang bisa dirasakan selanjutnya adalah perangkat jadi cepat panas. Hal ini dikarenakan voltase yang tidak stabil masuk ke dalam perangkat kita dan mempengaruhi komponen listrik lain di dalam perangkat.

Salah satu komponen yang akan terkena dampak adalah baterai, yang membuatnya cepat panas. Jika dibiarkan, maka bisa-bisa baterai Anda lebih cepat mengalami kerusakan.

4. Merusak Lubang USB

Risiko selanjutnya adalah merusak lubang USB. Hal ini dikarenakan dua hal, yang pertama adalah dikarenakan voltase yang keluar dari kepala charger tidak stabil sehingga akan cepat mempengaruhi keadaaan USB di perangkat.

Hal yang kedua adalah dikarenakan panas yang ditimbulkan oleh kabel, membuat komponen yang ada di dalamnya cepat panas. Hal inilah yang kemudian merusak lubang USB anda.

5. Meledak

Risiko terakhir dan paling bahaya adalah rterjadinya ledakan. Seperti yang diketahui, charger abal-abal memiliki voltase yang tidak stabil serta komponen yang ada di dalamnya pun tidak terjamin kualitasnya.

Jika hal ini terjadi dengan konstan, perangkat elektronik yang ada di dalam sebuah charger akan panas. Hal inilah yang kemudian memiliki kesempatan untuk meledak.

Apalagi, di dalam charger abal-abal tidak terdapat fitur anti kelebihan beban voltase seperi charger original.

Editor : Hadi Widodo