BATANG, iNewspantura.id – Menyikapi penemuan dua makam kuno di kawasan hutan Desa Gondang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, K.H. Muhammad Saifudin Amirin menyempatkan diri bertandang ke lokasi penemuan makam. Dalam kunjungan tersebut, pengasuh Majelis Taklim Al Maliki Pekalongan ini menggelar doa bersama dengan warga setempat dan jemaah Al Maliki.
Selain itu, kesempatan tersebut juga digunakan untuk menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan penemuan makam kuno dan sejumlah artefak kuno lainnya. Ia sampaikan, kedua makam yang ditemukan warga merupakan makam dari para wali.
“Yang pertama, adalah makam dari Syekh Muhammad bin Soleh Al Hadrami. Beliau berasal dari Hadramaut. Beliau pernah juga menetap di Madinah, kemudian melanjutkan dakwahnya hingga ke India, dan sampai ke Jawa melalui Gresik,” ujar K.H. Muhammad Saifudin Amirin.
Sementara, makam kedua merupakan murid sang wali. Yaitu, Syekh Ahmad bin Muhammad Al Hadrami. “Beliau ini murid sekaligus pengikut setia Syekh Muhammad bin Soleh Al Hadrami. Kemana-mana beliau selalu mengikutinya,” tutur K.H. Muhammad Saifudin Amirin.
Diperkirakan, usia kedua makam tersebut adalah 350 tahun. Meski begitu, K.H. Muhammad Saifudin Amirin menyarankan penemuan makam kuno beserta beberapa benda purbakala, berupa guci kuno itu perlu ditindaklanjuti secara ilmiah. Ia mengusulkan, penemuan itu perlu dilakukan uji lab dengan menggandeng para akademisi, terutama arkeolog, untuk memastikan angka tahunnya.
Dalam kesempatan itu, K.H. Muhammad Saifudin Amirin juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada masyarakat, pemuda Desa Gondang, serta LKMDH setempat yang telah berupaya menyelamatkan aset sejarah tersebut. Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Perhutani telah memberikan izin agar lokasi penemuan makam tersebut dibebaskan dan diberikan kewenangan pengelolaannya kepada warga sekitar.
“Karena ini merupakan suatu keberkahan, maka ini mesti kita jaga bersama. Baik jemaah Al Maliki dan warga Desa Gondang, ayo bareng-bareng kita rawat bersama makam ini. Di samping sebagai wujud menghormati jasa sahibul maqbarah dalam menyebarkan ajaran Islam, juga agar keberkahan ini tetap terus mengalir deras sampai anak cucu kita nanti,” pesan K.H. Muhammad Saifudin Amirin.
Editor : Ribut Achwandi