KABUPATEN PEKALONGAN, iNewsPantura.id – Pendidikan adalah gerbang pemutus rantai kemiskinan. Sehingga penanganan kemiskinan harus beriringan dengan pendidikan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan H M. Yulian Akbar saat menerima rombongan dari Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut) yang mengnjungi Kabupaten Pekalongan hari ini (16-6-2022).
Pemkab Toraja Utara mengunjungi Kabupaten Pekalongan untuk berdiskusi dan berkonsultasi mengenai tata kelola manajemen penuntasan kemiskinan melalui inovasi Laboratorium Kemiskinan yang merupakan program unggulan Kabupaten Pekalongan.
Dalam pertemuan tersebut Sekda Akbar menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut tidak berlangsung sebagai seremonial saja, tetapi juga sebagai sarana belajar antar daerah.“Kami juga ingin belajar dari kawan-kawan Toraja itu seperti apa, kita bisa saling sharing,” ujar Sekda.
Dia juga mengatakan bahwa pada pertemuan tersebut tidak hanya membahas Laboratorium Kemiskinan saja tetapi juga mengenalkan Aplikasi Kudu Sekolah kepada Rombongan Pemkab Torut karena menurutnya, Laboratorium Kemiskinan berkaitan erat dengan Aplikasi Kudu Sekolah.
Lebih lanjut, Sekda Akbar menuturkan bahwa selain tingginya kemiskinan, Pemkab Pekalongan juga menghadapi permasalahan tingginya angka anak tidak sekolah. Sehingga penuntasan anak tidak sekolah ini juga menjadi fokus Pemkab Pekalongan dalam upaya menuntaskan kemiskinan.
“Saya kira Laboratorium Kemiskinan ini akan beriringan dengan Aplikasi Kudu Sekolah. Kita meyakini pendidikan merupakan gerbang terdepan untuk memutus rantai kemiskinan,” ungkap sekda.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait