Taman Langit Bukit Tangkeban Pemalang, Wisata Instagrammabel Bikin Baper

Kastolani
Jembatan kaca di Taman Langit Bukit Tangkeban, Kabupaten Pemalang dengan panorama Gunung Slamet. (Foto: Jatengprov.go.id)

JAKARTA, iNews.idTaman Langit yang berada di kawasan objek wisata Bukit Tangkeban, Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang kini menjadi destinasi favorit masyarakat.

Tak hanya menawarkan sejuknya udara pegunungan, objek wisata Taman Langit Bukit Tangkeban itu juga sangat Instagrammable khususnya bagi para penyuka fotografi.

Tak heran saking indahnya pemandangan karena bisa langsung melihat puncak Gunung Slamet, Taman Langit Bukit Tangkeban masuk nominator Anugrah Pesona Indonesia (API) kategori Dataran Tinggi bersama sembilan nominator lainnya.

Sebelum menjadi destinasi wisata paling Instagrammable, kawasan itu semula tidak terawatt dan dipenuhi semak belukar. Oleh pihak desa dan karang taruna, kemudian mulai menata dan mengembangkan wisata alam Bukit Tangkeban melalui Badan Usaha Milik Desa.

Hasilnya, Bukit Tangkeban jadi salah satu objek wisata baru sekaligus favorit turis lokal dan memberi keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Mengutip dari Youtube Official iNews, Minggu (11/10/2020), wisata Bukit Tangkeban dibuka sejak awal 2018. Pantauan iNews.id, selain pemandangan alam dengan hamparan hijau pepohonan dan latar Gunung Slamet, pengelola wisata itu juga membuat kreasi dengan tulisan-tulisan kekinian.

Beberapa spot foto juga ditata cukup apik dengan beragam latar belakang. Yang paling banyak dijajal pengunjung tentu saja jembatan kaca. Selain itu, ada gapura berbentu tiang mirip kawasan pecinan.

Beberapa spot foto juga dibumbui dengan tulisan-tulisan bernada galau yang ditulis di papan lalu ditempel di pepohonan, bisa membuat pengunjung terbawa perasaan alias baper atau tersenyum simpul membacanya.



Misalnya tulisan “I miss you mantan”, “ditinggal kawin”, “Jalan sama aku, kawin sama temanku”, “Hai mantan, balikan yuk”, dan lainnya. Tentu saja tulisan ini untuk hiburan semata.

Pengunjung Taman Langit Bukit Tangkeban, Faizah Alfiyani mengaku sangat terpukau dengan panorama Taman Langit Bukit Tangkeban. “Waah, bagus sekali,” ucapnya.

Untuk mendapatkan hasil foto dengan latar belakang Gunung Slamet tanpa kabut, datanglah saat cuaca cerah dan pagi hari sekitar pukul 07:00 WIB.

Bagi penikmat sunset, tempat ini sangat cocok dijadikan teman mengopi di sore hari. Juga yang ingin menguji adrenalin sekaligus bersenang - senang, tersedia wahana sepeda layang, flying fox, dan mobil ATV.

Karena berada di perbukitan, pengunjung harus mendaki sejauh 800 meter dengan waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Bukit Tangkeban ini buka mulai pukul 07:00–17:00 WIB.

Untuk harga tiket masuk dikenai Rp10.000 per orang serta biaya parkir Rp2.000. Sementara untuk berfoto di spot–spot kece yang berada di Taman Langit dan bermain beragam wahana yang ada, dikenakan Rp10.000 per orang.

Juga tersedia penyewaan kamera DSLR jika foto yang dihasilkan ingin terlihat cantik. Bagi yang ingin menginap disediakan dengan membayar Rp75 ribu per malam. Di masa pandemi ini, jangan lupa patuhi protokol kesehatan, dan selamat berakhir pekan.



Editor : KastolaniMarzuki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network