JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua sektor kehidupan masyarakat. Tak terkecuali bagi para pekerja seks komersial (PSK) online. Mereka turut terdampak sehingga harus memutar otak demi bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Selain harus bersaing keras dengan sesama teman untuk mencari pelanggan, mereka pun memiliki beberapa trik menggaet sebanyak-banyaknya pelanggan yang butuh jasa layanan plus.
Seperti diungkapkan pekerja seks komersial (PSK) yang mengaku bernama Tantri. Demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dia mampu melayani enam hingga tujuh pria hidung belang setiap malam.
Perempuan berusia 25 tahun ini menjalankan aktivitasnya di sebuah apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat. Dia tinggal di sana sejak enam bulan lalu
Dia menyewa dua kamar tipe minimalis. Biayanya dibayar setiap hari bersama dua temannya yang juga PSK online.
Tantri bersama dua temannya saling berlomba mencari pelanggan lewat open booking online (BO). Jutaan rupiah dikantongi setiap hari dari waktu melayani pelanggan mulai sore hingga dini hari menjelang pagi.
Menurut Tantri, dua kamar itu dipilih dengan alasan harganya relatif murah, yakni berkisar Rp250.000-350.000 per hari atau malam. Dua kamar ini dijadikan base camp sekaligus tempat berhubungan intim.
"Kamar utama biasanya untuk hubungan seks. Di kamar satunya buat istirahat dan ruang tengah untuk ruang tunggu,” ujar Tantri, Selasa (12/10/2021).
Perempuan berparas cantik, berambut panjang itu mengungkapkan, dia melayani pelanggan sekitar enam hingga tujuh orang per malam dengan tarif sebesar Rp350.000-500.000 sekali kencan.
Editor : KastolaniMarzuki
Artikel Terkait