BAGI ORANG TUA harus waspada penuh serta tidak boleh sembarangan ketika membonceng anak naik motor untuk melakukan suatu perjalanan lantaran keselamatan menjadi taruhannya.
Orangtua harus hati-hati saat mengendarai motor supaya tetap aman di perjalanan. Jangan sekali-kali memacu motor dengan kecepatan tinggi serta menerobos lalu lintas.
Nah berikut ini adalah tips aman bonceng anak naik motor, seperti dilansir dari Okezone (30/7/2022):
1. Jangan taruh anak di depan
Orangtua jangan membiasakan menaruh anak di depan saat mengendarai motor. Selain kurang aman, juga dapat menyebabkan anak sakit karena terpapar angin yang kencang.
Lebih amannya, anak-anak dibonceng di belakang. Tapi pastikan mengajak pendamping yang bisa melindunginya, jadi posisi anak diapit di bagian tengah motor. Dengan begitu, anak jadi lebih terlindungi.
2. Jangan ngebut
Ngebut di jalan akan sangat berisiko bagi keselamatan. Jadi jangan pernah melakukannya meski jalan dalam keadaan sepi. Pastikan berkendara dengan kecepatan 60 km/jam, tidak lebih dari itu.
3. Patuhi rambu lalu lintas
Mematuhi rambu lalu lintas akan meminimalisir risiko kecelakaan, untuk itu selama berkendara apalagi ketika membonceng anak pastikan tidak melanggarnya. Jangan menerobos lampu merah atau melawan arah.
Selain untuk keselamatan, selalu mematuhi rambu lalu lintas juga akan memberikan contoh yang baik kepada anak untuk patuh terhadap aturan di jalan raya yang sudah ditetapkan.
4. Gunakan perlengkapan standar
Tips terakhir agar aman membonceng anak adalah dengan menggunakan perlengkapan standar. Gunakan helm, celana panjang, jaket, dan sepatu. Perlengkapan ini juga wajib digunakan oleh anak biar sama-sama aman.
5. Berhenti saat hujan
Jangan memaksa untuk berkendara saat hujan turun. Carilah tempat aman untuk berteduh sejenak. Memaksakan terus gaspol sangatlah rawan kecelakaan, di sisi lain anak bisa saja sakit karena daya tahannya juga berbeda dengan orang dewasa.
Editor : Hadi Widodo