BANTUL, iNews.id - Setelah berhasil menggilas Singapura U-16 dengan skor telak 5-1 di Stadion Sultan Agung pada Minggu 31 Juli 2022. Kini pelatih Vietnam U-16 melayangkan kritik terhadap penyelenggaraan Piala AFF U-16 2022. Vietnam menyebut permukaan lapangan Sultan Agung Bantul tidak rata.
Terlepas dari kemenangan tersebut, tim pelatih Vietnam disebut geram dengan kualitas lapangan stadion tersebut. Mereka mengeluhkan permukaan lapangan Sultan Agung yang tidak rata.
Kabar tersebut disampaikan oleh media Vietnam, Soha.vn. Dalam beritanya, Soha.vn menulis para asisten pelatih menyebut bahwa banyak area di lapangan yang tanahnya bergelombang.
“Seperti yang dicatat oleh asisten pelatih Vietnam U-16, permukaan lapangan Sultan Agung tidak rata, rumput tumbuh di ketinggian di ukuran berbeda-beda, ada yang tinggi, ada yang rendah,” tulis berita di Soha.vn, dilansir Selasa (2/8/2022).
“Selain itu, karena rumput berbeda, ada area yang permukaannya keras, tetapi ada area yang permukaannya lunak, banyak penyok, bergelombang dan kasar,” tambah artikel tersebut.
Soha.vn menyebut kontur lapangan yang tidak rata tersebut banyak mempengaruhi performa pemain. Selain itu, kontur lapangan Sultan Agung disebut bisa meningkatkan resiko cedera para pemain.
“Hal ini secara langsung mempengaruhi pergerakan dan lari pemain Vietnam U-16, karena akan mempengaruhi tumpuan kaki di masing-masing area (lunak dan keras)” sambung artikel tersebut.
“Bahkan para pemain bisa membalik pergelangan kaki mereka jika bermain di tanah ini,” tutupnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait