PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengakui bahwa Maverick Vinales berkendara lebih cepat dari dirinya. Terbukti dalam dua balapan terakhir, Vinales berhasil naik podium yakni pada MotoGP Belanda dan MotoGP Inggris.
Pecco -sapaan Bagnaia menilai jika saja Maverick Vinales bisa start lebih baik, maka mungkin ia bisa mengalahkan dirinya.
Bersama Aprilia Racing, Maverick Vinales tampil sangat gemilang dalam tiga seri terakhir MotoGP 2022. Ia merupakan salah satu yang tercepat di Sachsenring, sayangnya ia gagal mencapai finis karena mengalami masalah teknis.
Akan tetapi, pada dua balapan selanjutnya di Assen dan Silverstone, pembalap Aprilia itu benar-benar membuktikan kualitasnya. Ia meraup dua podium yang masing-masing di posisi ketiga dan kedua.
Di Silverstone, Vinales benar-benar melakukan perlawanan yang kuat. Memulai balapan dari posisi 11, ia mampu melesat ke barisan terdepan pada lap-lap akhir.
Sayangnya, pada akhirnya pembalap asal Spanyol itu kalah saat bertarung dengan Pecco, yang sukses meraih kemenangan. Meski begitu, rider jebolan VR46 Academy itu yakin bahwa Vinales lebih cepat darinya.
"Saya pikir itu adalah pertama kalinya saya bertarung cukup sengit dengannya. Satu-satunya sebelum di Silverstone, adalah melawannya di Misano 2020 dan ketika itu saya terjatuh karena ia benar-benar memberikan tekanan pada saya dari belakang,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Minggu (14/8/2022).
Di Silverstone kemarin berbeda karena ia hanya berada di barisan depan pada lap-lap akhir. Jika ia berada di depan sejak awal, ia akan jauh lebih kuat. Saya yakin ia bisa menyalip saya karena ia lebih cepat dari saya. Vinales kehilangan waktu karena start yang buruk,” imbuhnya.
Lebih lanjut, runner up MotoGP 2021 itu mengungkapkan kunci kemenangannya atas Vinales di Silverstone pekan lalu.
“Di bagian terakhir balapan, saya memiliki feeling yang bagus dengan ban depan saya. Dan agar bisa mengejar saya, Maverick Vinales benar-benar memacu motornya,” ujar pembalap berpaspor Italia itu.
“Akan tetapi, pada saat ia mengejar saya, ban belakangnya sudah benar-benar habis. Saya kemudian mencoba menyalipnya lagi karena ia tidak bisa menjaga garis balap. Saya menutup tikungan sepenuhnya setelah itu, itulah kunci kemenangan saya,” tambahnya.
Kini, patut ditunggu apakah akan terjadi pertarungan yang lebih sengit antara Pecco dan Vinales pada balapan selanjutnya di MotoGP Austria 2022. Balapan di Red Bull Ring itu akan digelar pada Minggu (21/8/2022).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait