PURWOREJO, iNewsPantura.id – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo terungkap belum melunasi pajak kendaraan bermotor. Fakta ini terungkap dalam inspeksi mendadak bertajuk Gadis Pantura (Gerakan Disiplin Pajak untuk Rakyat), Senin (7/7).
Sidak dilakukan oleh tim gabungan dari Unit Pelaksana Pendapatan Daerah (UPPD) Purworejo, BPKPAD Kabupaten Purworejo, Satpol PP & Damkar, serta Jasa Raharja. Pemeriksaan meliputi administrasi kendaraan dinas maupun pribadi milik ASN, termasuk validasi data dan status pembayaran pajak.
Kasubid Pengendalian dan Penagihan Pajak Daerah BPKPAD, Toni Hartadi, menegaskan kegiatan ini bersifat edukatif dan preventif untuk mendorong kepatuhan ASN terhadap pajak.
“Gadis Pantura bukan sekadar sidak, tapi cermin komitmen bersama membangun budaya disiplin pajak. ASN harus memberi keteladanan,” ujarnya.
Toni menyebut kegiatan serupa akan dilakukan bertahap di seluruh perangkat daerah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan mendukung kemandirian fiskal.
Kepala UPPD Purworejo, Moch. Sri Hartono, mengatakan kegiatan ini juga menjadi ajang verifikasi langsung atas potensi tunggakan pajak kendaraan.
“Melalui Gadis Pantura, kami bisa menyisir potensi tunggakan kendaraan dinas maupun pribadi ASN. Ketika ASN tertib pajak, masyarakat akan ikut termotivasi,” katanya.
Plt Kepala Dinporapar Purworejo, Bangun Erlangga Ibrahim, menyambut baik sidak tersebut. Ia menegaskan komitmen jajarannya terhadap ketertiban administrasi.
“Penegakan aturan tidak boleh tebang pilih. Keteladanan harus dimulai dari dalam,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa mayoritas kendaraan dinas Dinporapar merupakan aset lama, sehingga pemeriksaan administratif dan fisik dilakukan secara berkala minimal enam bulan sekali.
Kegiatan ini turut dilengkapi layanan pembayaran di tempat melalui armada Samsat Keliling, sebagai kemudahan bagi ASN yang ingin langsung melunasi kewajiban pajaknya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait