Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi di sektor bisnis teknologi dunia, Facebook akan memPHK 11.000 karyawannya, Amazone sebanyak 10.000 dan Elon Musk juga telah menyatakan akan melakukan PHK terhadap 3700 karyawan Twitter.
Induk perusahaan Facebook, Instagram, dan Whatshapp, Meta Platforms Inc mengumumkan akan memPHK 11.000 karyawan atau sekitar 13 persen dari total pekerjanya saat ini.
Perusahaan itu telah menyiapkan sejumlah pesangon bagi karyawan yang kena PHK. CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan, PHK dilakukan demi mengurangi beban perusahaan yang membengkak dan pendapatan yang mengecewakan di tengah penurunan pasar periklanan.
Di tempat terpisah, Amazon.com Inc juga berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, ada 10.000 karyawan yang akan di-PHK mulai minggu ini.
Mengutip Reuters, berdasarkan laporan New York Times sebelumnya, PHK akan mewakili sekitar 3 persen dari karyawan Amazon. Namun, menurut sumber itu, jumlah pastinya bervariasi karena bisnis Amazon meninjau prioritas mereka.
Sumber tersebut mengaitkan PHK tersebut dengan lingkungan ekonomi makro yang tidak pasti, yang dihadapi Amazon dan perusahaan lain. Pengurangan karyawan ini mengikuti gelombang PHK di sektor teknologi, yang mewaspadai resesi setelah bertahun-tahun perekrutan dilakukan secara cepat.
Amazon yang berbasis di Seattle memprediksi akan terjadi perlambatan pertumbuhan penjualan di musim liburan, yang biasanya menguntungkan. Chief Financial Officer Amazon Brian Olsavsky pada bulan lalu mengatakan, perusahaan melihat tanda-tanda pengetatan anggaran rumah tangga untuk belanja, dan terus bergelut dengan inflasi tinggi dan biaya energi. Sejak itu, dikatakan, perusahaan akan membekukan perekrutan perusahaan tambahan selama beberapa bulan.
Wall Street Journal melaporkan, unit perangkat Amazon dalam beberapa tahun terakhir telah membukukan kerugian operasional tahunan lebih dari 5 miliar dolar AS.
Laporan itu menyebut, perusahaan telah mempertimbangkan apakah akan fokus pada kemampuan baru untuk Alexa ketika beberapa pelanggan menggunakan asisten suara hanya untuk beberapa tugas.
Di seluruh perusahaan, dengan mempertimbangkan pekerjaan gudang dan transportasi, yang membuat jumlah karyawan Amazon lebih dari 1,5 juta per 30 September 2022, pemangkasan yang direncanakan berjumlah kurang dari 1 persen dari tenaga kerja retail.
Adapun nilai saham Amazon telah anjlok lebih dari 40 persen tahun ini. Pada Senin (14/11/2022) sore, saham Amazon turun 1,1 persen menjadi 99,67 dolar AS.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Amazon Bakal PHK 10.000 Karyawan Mulai Minggu Ini ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/amazon-bakal-phk-10000-karyawan-mulai-minggu-ini.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait