JAKARTA, iNewsPantura.id - Semakin melemahnya frekuensi gempa bumi susulan di Kabupaten cianjur, Jawa Barat masyarakat diminta bisa kembali ke rumah bagi yang rumahnya tidak rusak, hal itu berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan selama 7 hari terakhir, menunjukkan bahwa aktivitas gempabumi susulan di Cianjur, Jawa Barat magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang,” kata BMKG dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (28/11/2022).
BMKG pun mengimbau masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing, terutama yang tidak mengalami kerusakan. “Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur,” imbau BMKG.
BMKG pun meminta warga yang kembali ke rumah bisa menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.
Meski begitu, BMKG menganjurkan warga untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dan lain-lain), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan
“Masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempabumi dari aplikasi mobile phone info BMKG (di-install dari play store atau app store) atau menghubungi call center 196,” tandasnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait