Allah subhanahu wa ta'alaa berfirman :
مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى
“Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.”
(QS Thoha : 25)
Diriwayatkan dari Abu Umamah radhiyallahu Anhu :
لَمَّا وُضِعَتْ أُمُّ كُلْثُوْم بِنْتُ رسول الله صلى الله عليه وسلم فِي اْلقَبْر قاَلَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
“Setelah Ummu Kultsum putri Rasulullah SAW diletakkan di dalam kuburan, Rasulullah SAW membaca ‘Minha kholaqnakum wa fiha nu’idukum wa minha nukhrijukum tarotan ukhro.”
(dari tanah kalian Kami ciptakan, ke dalam tanah Kami kembalikan, dan dari tanah Kami akan membangkitkan kalian sekali lagi).
Berkata Al-Imam Ahmad Addairobi RA: Barangsiapa yang mengambil tanah dan dibacakan surat al-qodar 7 kali kemudian ditaruh di liang lahad bersama mayit tatkala penguburan mayit atau di atasnya maka mayit tersebut akan dijaga dari adzab kubur. (Kitab Mujairobuddairoby).
Dan diriwayatkan dari Imam Taqiyuddin dari ayah beliau dari Abi Abdillah bahwa Rasulullah SAW. bersabda; "Siapa saja yang mengambil segenggam tanah kuburan (ketika akan mengubur) kemudian dibacakan surat (Inna anzalnahu fi lailatil qodr) 7 kali lalu meletakkan tanah tersebut di kafan atau di liang lahatnya, maka mayit tersebut tidak akan terkena siksa kubur".
(Sumber; Kitab I'anatuttholibin).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait