HANOI, iNewsPantura.id - Tensi menjelang laga semifinal leg 2 Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam memanas setelah media Vietnam memojokkan pelatih Indonesia Shin Tae-Yong dan menyebutnya sebagai pelatih terburuk yang pernah melatih Timnas Korea Selatan.
Media Vietnam Zing News menyoroti rekor buruk Shin Tae-yong kala menangani Timnas Korea Selatan sebelum melatih Indonesia. "Pelatih Shin Tae-yong memiliki rekor terburuk dalam sejarah Korea Selatan. Sebelum datang ke Indonesia, pelatih Shin Tae-yong punya catatan buruk saat memimpin tim Korea," tulis judul artikel Zing News dikutip Minggu (8/1/2023).
Menurut statistik yang ditulis Zing News, Shin Tae-yong merupakan pelatih dengan tingkat kemenangan terendah dalam sejarah pelatih Timnas Korea Selatan. Juru taktik berusia 52 tahun itu hanya memiliki tingkat kemenangan 33,33%.
Secara detail, Shin Tae-yong memenangkan 7 dari 21 pertandingan selama memimpin Timnas Korea Selatan. Selain itu dia menelan 8 kekalahan dan 6 hasil imbang. BACA JUGA: Shin Tae-yong Sebut Indonesia Selevel Vietnam, Park Hang-seo Beri Sindiran Pedas Shin Tae-yong ong menerima kekalahan dari Rusia, Maroko, Irlandia Utara, Polandia, Bosnia, Senegal, Swedia dan Meksiko.
Zing juga menyebutkan satu-satunya gelar yang dimiliki Shin Tae-yong bersama Timnas Korea Selatan adalah Kejuaraan Asia Timur 2017 (Kejuaraan EAFF). Selain itu, Shin Tae-yong membantu Korea Selatan memenangkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2018. Hal yang paling mengesankan bagi Shin Tae-yong di Piala Dunia Rusia itu adalah kemenangan 2-0 atas Jerman di pertandingan terakhir penyisihan grup.
Dalam laga leg kedua di Stadion My Dinh nanti malam (9/1/2023) Shin Tae-yong akan menghadapi pelatih Park Hang-seo untuk kelima kalinya sejak menangani Timnas Indonesia. Pada empat kali pertemuan sebelumnya, Shin Tae-yong mengalami 2 kekalahan dan 2 kali seri.
Malam nanti adalah pembuktian bagi Shin Tae-Yong atas tulisan media vietnam tersebut dengan cara mengalah Vietnam dan menutup karir kepelatihan Park Hang Soe di Vietnam dengan mengusirnya di ajang AFF 2022.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait