KATHMANDU, iNewsPantura.id - Sebuah pesawat milik Maskapai Nepal Yeti Air jatuh, seluruh penumpang dan kru epawat berjumlah 72 orang dinyatakan tewas. Pesawat ATR 72 itu dilaporkan jatuh di Pokhara, Minggu (15/1/2023).
Meski empat jenazah belum ditemukan sampai pencarian pada Minggu sore, semua penumpang dan kru dinyatakan tewas. Tim SAR menemukan 68 jenazah dari total 72 orang yang tersebar di lereng bukit maupun jurang lokasi kecelakaan.
Pencarian dan evakuasi jenazah sangat menantang karena kondisi medan yang berat. Meski demikian, cuaca di lokasi bersahabat. Petugas menghentikan pencarian pada Minggu untuk dilanjutkan Senin pagi setelah terang.
Juru Bicara Yeti Air Pemba Sherpa mengatakan, korban tewas termasuk kru pesawat. "Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini. Ada 72 orang tewas, termasuk kru pesawat," kata Sherpa, kepada Sputnik.
Pesawat turboprop bermesin ganda itu jatuh di antara bandara Pokhara lama dan baru dalam penerbangan dari Kathmandu lepas pukul 10.50 waktu setempat. Otoritas Penerbangan Sipil Nepal menerbitkan daftar penumpang, yakni 53 warga negara Nepal dan 15 warga asing. Warga asing itu adalah 5 dari India, 4 dari Rusia, 2 dari Korea Selatan, serta masing-masing 1 warga Irlandia, Australia, Prancis, dan Argentina.
Lebih lanjut Yeti Air akan menghentikan semua penerbangan pada Senin besok. Alasannya, perusahaan berduka atas korban kecelakaan. Meski demikian perusahaan tetap akan mengoperasikan armada untuk kepentingan penyelamatan dan darurat. Pemerintah Nepal juga mengumumkan hari libur nasional besok serta menyampaikan belsungkawa kepada keluarga korban.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait