Sejarah Batik Rifaiyah: Jadi Media Penyebaran Agama Islam

Augasta Eka Rasa Putra
Para pembatik yang tengah membatik batik Rifaiyah, Barang, Jawa Tengah. Foto:iNewsPantura.id/ Augasta Eka Rasa Putra

Miftakhutin salah satu pembatik menuturkan Batik Rifaiyah mempunyai beberapa motif yakni Lancur, Gemblong Sak Iris, Kotak Kitir, Ila Ili, , Nyak Pratin, Gendakan, Liris dan juga motif yang legend pelo ati dan materos. Mbak utin sapaan Miftakhutin menambakan adapun proses pembuatan batik rifaiyah membutuhkan waktu sekitar satu bulan bahkan bisa sampai empat atau enam bulan untuk sehelai kain tergantung kerumitan motifnya. Tak heran jika Kain Batik Rifaiyah ini bisa dibandrol dari harga Rp 800.000 - Rp 3.500.000, untuk yang halus bisa sampai Rp 7.000.000. 

Oleh karena itulah Batik Rifaiyah banyak diminati baik dari Indonesia sendiri , Singapura, Malaysia, India, Korea, Jepang, Yunani, Amerika dan Swedia. Kepala Desa menambahkan pada tahun 2017 Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (saat ini melebur jadi satu dengan kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ) memberikan stimulus kepada para pembatik dengan memberikan bantuan Revitalisasi galeri dan prasarananya.

 

 

Editor : Muhammad Burhan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network