Pemulihan Ekonomi Lemah, China Optimis Capai Pertumbuhan Lima Persen di 2023

Hadi Widodo
Pemulihan Ekonomi Lemah, China Optimis Capai Pertumbuhan Lima Persen di 2023 (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsPantura.id - Ikuti pertemuan G20 di Washington pekan ini, Gubernur Bank Rakyat China (PBOC) Yi Gang optimis negaranya mampu mencatat pertumbuhan ekonomi hingga lima persen di 2023. 

"Ekonomi China stabil dan bangkit kembali, inflasi tetap rendah, dan pasar properti menunjukkan perubahan positif,">G20, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/4/2023).

Tahun lalu, ekonomi China hanya bertumbuh tiga persen. Saat itu, aktivitas ekonomi China terpukul kebijakan pembatasan covid-19.

Perekonomian China mulai pulih setelah Beijing mencabut pembatasan covid dicabut dan gelombang infeksi mereda. Meski demikian, data ekonomi terbaru menunjukkan proses pemulihan yang relatif lemah.

Yi juga mengatakan China bersedia  mendukung upaya untuk mengatasi krisis utang global. Pada  2020, G20 meluncurkan kerja sama Common Framework yang mempertemukan negara-negara kreditur tradisional seperti Amerika Serikat (AS) dan Prancis dengan pemberi pinjaman baru termasuk China.

China merupakan pemberi pinjaman terbesar untuk negara-negara berkembang. Beijing dikabarkan telah melunakkan posisnya tentang mekanisme restrukturisasi utang yang dipegang negara-negara miskin.

Namun, Sri Lanka dan mayoritas negara kreditur baru-baru ini memulai pembicaraan untuk merestrukturisasi utang tanpa China. Hal tersebut mengindikasikan adanya jarak antara China dengan negara kreditur lainnya.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network