Kota Pekalongan Satu-satunya Daerah Endemis Penyakit Kaki Gajah

Trias Purwadi
Kadinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto dengan latar belakang pengambilan darah warga.

Kota Pekalongan,iNewsPantura.id - Kota Pekalongan menjadi satu-satunya daerah di Pulau Jawa yang endemis filariasis (penyakit kaki gajah). Setelah Pemkot Pekalongan memberikan obat massal, giliran Kemenkes melakukan evaluasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis pertengahan Juli lalu.

Seperti diketahui, Program pencegahan kaki gajah tersebut di Kota Pekalongan sudah dimulai sejak tahun 2011. Mengingat, Kota Pekalongan merupakan salah satu daerah endemis filariasis di Provinsi Jawa Tengah, bahkan Indonesia. Untuk saat ini, di Pulau Jawa tersisa satu daerah endemis filariasis yaitu Kota Pekalongan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan dalam evaluasi POPM, ada 2 lokasi yakni di Kelurahan Jenggot dan Kelurahan Degayu. Selama 3 hari, di dua lokasi tersebut, ratusan warga menjadi sasaran evaluasi POPM Filariasis dengan pengambilan sampel Survei Darah Jari (SDJ) pada waktu malam hari pukul 22.00-01.00 WIB.

"Alhamdulillah pengambilan sampel berupa survey darah jari sudah selesai dilakukan. Dengan jumlah sampel  dengan sesuai target, total 649 sampel yang diambil, sedangkan target minimal 600 sampel," ucap Budi, kemarin.

Menurutnya, untuk hasil SDJ saat ini belum keluar dan masih menunggu beberapa minggu ke depan, karena masih diperiksa di laboratorium.

"Harapannya, hasil SDJ nanti, angkanya kalau bisa 0 dan tidak lagi ada darah yang terinfeksi mikrofilaria, sehingga Kota Pekalongan bisa segera bebas penyakit filariasis atau kaki gajah," pungkasnya.***

Editor : Trias Purwadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network