Kemenkes: Stok Obat Covid-19 di Indonesia Mencapai 82 Juta dari Favipiravir hingga Tocilizumab
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Bicara soal obat-obatan, stok obat secara nasional di 34 provinsi, , masih sangat cukup. "Hingga Kamis (17/2), stok Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab 400 mg per 20 ml jumlahnya mencapai 82.576.620. Sementara itu, kebutuhan nasional diperkirakan 4.958.599 untuk obat-obatan tersebut," ungkapnya.
Siti Nadia pun terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi dosis lengkap jika belum.
Saat ini kasus positif Covid-19 kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang pandemi ini. Angka positif Covid-19 harian di Indonesia tercatat hampir 60 ribu kasus.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan kasus positif hingga kemarin, 18 Februari 2022, mencapai 59.635 kasus harian tertinggi. Kasus aktif Covid-19 yang tercatat Kemenkes pun memperlihatkan angka yang sangat besar yaitu 496.383 kasus.
Meski begitu, angka kesembuhan pun menunjukan progres, ada 32.904 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh per kemarin. Kenaikan kasus yang sangat pesat ini namun tidak memicu lonjakan pasien rumah sakit.
Diterangkan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berada di posisi 37 persen dari total kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 nasional.
"Angka ini naik 1% dari data Kamis (17/2) sebesar 36%," ungkap Siti Nadia dalam keterangan resminya yang diterima MNC Portal, Sabtu (19/2/2022).
Siti Nadia pun menegaskan bahwa meski terjadi lonjakan kasus, fasilitas layanan kesehatan nasional masih memadai. Pasalnya, banyak mereka yang terpapar Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak bergejala.
"Angka ini pun masih mengacu pada kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 yang terpasang saat ini, belum kapasitas maksimal yang dapat ditambah menjadi 150.000 tempat tidur isolasi dan ICU," kata Siti Nadia
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait