ini Alasan nya . kenapa 2 vitamin ini penting di saat pandemi

Nanang Sulaeman
2 vitamin ini penting di saat pandemi (foto:freepic)

 

Disaat pandemi seperti ini tubuh harus senantiasa sehat dan bugar . Banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan  vitamin

 

Vitamin  sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh. Maka setidaknya ada dua jenis yang perlu Anda cukupi kebutuhannya yakni vitamin C dan D di tengah pandemi.

 

"Jika Anda kekurangan vitamin D, maka berdampak pada kerentanan Anda terhadap infeksi. Saya tidak keberatan merekomendasikan (vitamin D)," kata Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Anthony Fauci.

 

 Vitamin D

 

"Vitamin lainnya, vitamin C karena tergolong antioksidan yang baik dan jika Anda ingin mengonsumsinya satu gram atau lebih, maka itu tidak masalah," imbuh dia.

 

Peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja kepada Health mengatakan, ada bukti Vitamin D memang membantu melawan infeksi pernapasan.

 

Vitamin D larut dalam lemak dan secara alami ada dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur, menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements (NIH).

 

Vitamin ini diproduksi di dalam tubuh ketika sinar UV dari matahari mengenai kulit dan memicu apa yang dikenal sebagai sintesis vitamin D.

 

Dalam tubuh, vitamin D dapat melakukan banyak hal termasuk memperkuat tulang, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi kekebalan. Inilah alasan utama vitamin D dapat bermanfaat sebagai suplemen, menurut Dr. Adalja.

 

Terkait fungsi kekebalan, satu tinjauan sistematis dan meta-analisis data dari 11.321 orang dalam BMJ menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D mingguan atau harian, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan infeksi saluran pernapasan dibandingkan mereka yang tidak.

 

Selanjutnya, sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis lain dari 5.660 orang yang diterbitkan di PLOS One menunjukkan, suplementasi vitamin D memiliki efek perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan.

 

Bagaimana dengan vitamin C?

 

Vitamin C larut dalam air yang secara alami ada di beberapa makanan, seperti jeruk, stroberi, brokoli, dan tomat.

 

Vitamin ini juga dikenal sebagai antioksidan yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan.

 

Satu tinjauan dan meta-analisis yang dilakukan oleh para peneliti di Cochrane menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C ketika mereka sedang pilek mengalami penurunan infeksi sebesar 8 persen (orang dewasa) dan 14 persen (pada anak-anak).

 

Selain itu, mengonsumsi 250 miligram hingga 1 gram vitamin C sehari disebut bisa mengurangi risiko terkena pilek hingga 50 persen

Editor : Nanang Sulaeman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network