JAKARTA - Pratama Arhan memakai nomor punggung 38 setelah resmi bergabung dengan Tokyo Verdy, pada Februari 2022. Lantas mengapa dia lebih memilih nomor tersebut dan apakah akan menjadi nomor keberuntungannya?
Alasan Pratama Arhan mengenakan nomor 38 di klub barunya tersebut ternyata sederhana, karena itu adalah nomor yang tak bertuan di Tokyo Verdy dan sebenarnya tak ada hal yang spesial dari nomor tersebut.
Sebab sejatinya Arhan mengaku mengincar nomor 11 atau 12 di klub kasta kedua Liga Jepang itu. Seperti yang diketahui, 11 merupakan angka yang melekat di punggungnya ketika membela Tim Garuda maupun klub lamanya, PSIS Semarang.
Akan tetapi, kedua nomor tersebut telah bertuan di Tokyo Verdy sehingga membuatnya mengambil nomor 38. Kendati keinginannya tak terpenuhi, pemain berusia 20 tahun itu tetap senang dengan nomor pilihannya karena menurutnya itu juga angka yang bagus.
Hal itu diungkapkan Arhan saat menghadiri konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2022) bersama Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. Dia ditemani oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi dan agennya, Dusan Bogdanovic.
"Saya mau nomor 11 atau 12 tapi sudah dipakai, jadi akhirnya saya pilih nomor 38. Menurut saya, itu juga nomor yang bagus buat saya," kata Arhan kepada awak media, Jumat (4/3/2022).
Sekadar informasi, Arhan dikontrak dua tahun oleh Tokyo Verdy pada Februari lalu dari PSIS Semarang. Dia didatangkan tanpa biaya sepersen pun karena pihak PSIS tak mau menghalanginya melanjutkan karier di luar negeri agar transfernya berjalan mulus.
Tokyo Verdy sendiri dikabarkan sudah memantau Arhan dalam satu tahun terakhir. Namun, karena pandemi Covid-19 yang membuat Pemerintah Jepang menerapkan aturan ketat soal orang asing yang ingin masuk ke negara mereka, maka transfernya jadi tertunda.
Lalu, setelah Piala AFF 2020, Tokyo Verdy semakin yakin untuk merekrut Arhan. Sebab, pada turnamen tersebut pemain yang punya lemparan ke dalam berbahaya itu tampil sangat gemilang.
Sebentar lagi, pemain kelahiran Blora itu akan berangkat ke Negeri Sakura. Bogdanovic mengatakan bahwa kliennya itu sedang menunggu visanya jadi dan bakal terbang ke Jepang dalam enam atau tujuh hari ke depan.
Tentunya banyak pihak, terutama pencinta sepakbola Tanah Air sangat menantikan aksi Pratama Arhan saat tampil di Jepang. Apalagi mengingat Pratama adalah salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
